Bola.com, Yogyakarta - Babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 tidak lama lagi digelar. PSIM Yogyakarta yang tergabung di Grup X bersua Semen Padang pada laga pembuka di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (6/1/2024).
Selain Semen Padang, klub berjulukan Laskar Mataram itu juga bakal bertarung melawan Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan.
Baca Juga
Advertisement
Babak 12 besar yang berlangsung pada 6 Januari-3 Februari 2024 itu akan menggunakan format home-away.
Pertandingan babak 12 besar Liga 2 terbagi dalam tiga grup: X, Y, dan Z. Tiga juara grup plus satu runner-up otomatis lolos ke semifinal. Empat tim tersebut bakal berebut tiga tiket untuk promosi ke BRI Liga 1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Â
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Liburkan Pemain di Momen Natal dan Tahun Baru
PSIM Yogyakarta cuma punya jeda waktu kurang lebih dua pekan jelang menghadapi partai perdana babak 12 besar. Selain itu, Laskar Mataram juga harus melakoni perjalanan jauh ke Sumatera.
Oleh karena itu, skuad PSIM tidak diberi libur panjang pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hariono dkk. hanya off dari aktivitas latihan selama dua hari. Yaitu ketika momen Natal dan Tahun Baru.
"Ada libur sehari saat Natal, saya tetap menghormati Natal. Nah, nanti pas Tahun Baru juga libur. Tapi, tanggal 31 kami tetap latihan," ujar pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi.
"Anak-anak kalau latihan seratus persen dengan kondisi fisiknya, jadi ketika ada libur enggak masalah," tambah dia.
Â
Â
Advertisement
Genjot Fisik Pemain
PSIM Yogyakarta memang tak punya waktu bersantai. Sebab, babak 12 besar sudah di depan mata. Sampai saat ini, para pemain terus digenjot latihan untuk meningkatkan kondisi fisik.
Terlebih, pada fase ini setiap tim kemungkinan akan menjalani pertandingan setiap lima hari sekali. Oleh karena itu, dibutuhkan stamina prima agar bisa bersaing di babak gugur.
"Lima hari sekali harus bertanding menurut saya tetap ideal. Ini kan hampir sama kayak Liga 1, ya sekalian untuk belajar, istilahnya seperti itu," kata Kas Hartadi.
"Makanya kami harus pintar-pintar untuk memanajemen kondisi pemain," sambung arsitek asal Surakarta, Jawa Tengah itu.
Â
Â
Update Cedera Pemain
Mantan pelatih Dewa United itu juga mengabarkan kondisi terkini beberapa pemain yang cedera. Mereka adalah Arya Gerryan, I Nyoman Sukarja, Ari Maring, dan Augusto Neto.
"Neto dan Maring sudah oke dan bisa ikut latihan. Neto sudah bisa latihan tapi saya lihat belum 100 persen. Kalau Sukarja juga sudah mulai bagus. Tapi belum bisa ikut latihan," jelasnya.
"Kalau untuk Arya Gerryan, dia juga sudah oke. Kemarin Arya pas latihan lututnya kan kena, makanya enggak bisa main. Jadi bukan tidak kami mainkan saat lawan Persikab," terang Kas Hartadi.
Advertisement