Bola.com, Solo - Penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta, memiliki hubungan pertemanan yang menarik dengan salah satu seniornya, Rian Miziar. Berawal dari sebuah cekcok di atas lapangan, kini keduanya justru memiliki kedekatan.
Dalam sesi bincang-bincang bertajuk ‘Question & Answer’ di kanal YouTube resmi milik Persis Solo, Ramadhan Sananta mendapatkan sejumlah pertanyaan ihwal kariernya bersama klub beralias Laskar Sambernyawa itu.
Baca Juga
Rampung Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 11 Pemain Ini Langsung Berjibaku di BRI Liga 1
Pelatih Persis Khawatirkan Kondisi Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi Jelang Hadapi Malut United
Kembali dari Timnas Indonesia, Sananta dan Riyandi Sudah Tiba di Ternate: Amunisi Tambahan Persis untuk Hadapi Malut United!
Advertisement
Salah satu pertanyaan yang dilemparkan oleh pendukung Persis dalam sesi ini ialah mengenai sosok pemain yang menjadi teman dekatnya setelah bergabung dengan tim asal Kota Bengawan itu.
Dengan mantap, dan lugas, striker Timnas Indonesia itu menyebut sosok bek tengah yang membawa Persis Solo promosi ke kasta tertinggi itu. “Tentu saja, Rian Miziar,” kata Ramadhan Sananta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermula dari Adu Mulut
Momen perjumpaan antara Ramadhan Sananta dengan Rian Miziar sebetulnya sudah terjadi sejak BRI Liga 1 musim lalu. Ketika itu, Rian dan kawan-kawan melakoni laga tandang di markas PSM Makassar.
Sebagai seorang striker, wajar jika Sananta sering berduel dengan Rian. Dalam satu momen, Sananta sempat melakukan pelanggaran yang keras terhadap Rian dan berujung dengan adu mulut.
“Pertama kali berjumpa saat Persis Solo menjalani laga away ke Makassar. Pertama kali saya tidak kenal orang ini. Sombong dia kan,” ujar penyerang kelahiran Daik, Lingga, Kepulauan Riau itu.
“Kami pernah duel bola udara, lalu dia saya body. Katanya, ‘Hey, Sananta. Kamu jangan bermain seperti itu’. Lalu saya jawab, ‘Hey, Rian Miziar. Diam kamu. Shut up.’. Dia marah dan emosi,” imbuhnya sembari tertawa.
Advertisement
Kini Jadi Teman Dekat
Keputusan pemain jebolan PPLP Kepulauan Riau itu untuk meninggalkan PSM Makassar dan bergabung dengan Persis Solo pada awal musim 2023/2024 pun mengubah relasinya dengan Rian Miziar.
Setelah sebelumnya sempat beradu mulut di atas lapangan sebagai lawan, kini keduanya justru memiliki kedekatan tersendiri. Meskipun usianya terpaut jauh, Sananta tetap menganggap Rian sebagai sosok senior sekaligus sahabatnya di Persis Solo.
“Lalu, setelah saya pindah ke Persis Solo, lalu berkenalan dengan dia baik. Karena dia pemain senior juga di Persis. Dan sekarang, best friend forever,” katanya.
Nyaman di Persis Solo
Selain itu, striker yang sudah mengoleksi empat gol dari tujuh laga untuk Timnas Indonesia itu pun mengakui bahwa kehadiran Rian Miziar membuatnya merasa nyaman bersama di Persis Solo.
“Saya merasa nyaman di Persis Solo. Salah satunya karena Rian Miziar sahabat saya di sini. Buat Rian Miziar, semoga sehat selalu,” ujar pemain kelahiran 27 November 2002 itu.
Advertisement