Mengulas Kiprah 6 Kiper Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Tiga Nama Sukses Ukir Penyelamatan Tertinggi

Kiper keturunan Inggris-Filipina, Julian Schwarzer, menjadi salah satu penjaga gawang yang mencuri perhatian di BRI Liga 1 2023/2024. Kiprahnya bersama Arema FC memang terhitung istimewa.

Dari segi jumlah cleansheet, kiper berusia 24 tahun ini memang tak begitu istimewa. Sebab, dia hanya bisa menghasilkan tiga nirbobol dari 19 pertandingan. Jumlah kebobolannya juga tinggi karena sudah mencapai 28 gol.

Namun, dari catatan PT LIB, Julian Schwarzer menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak ketiga. Sejauh ini, dia sudah mengukir 85 saves, lebih banyak dari Nadeo Argawinata yang menghasilkan 73 saves.

Memasuki musim ketiganya di Indonesia, Adilson Maringa masih layak menjadi salah satu penjaga gawang asing terbaik di BRI Liga 1. Kiprahnya bersama Bali United musim ini cukup impresif.

Dari statistik yang dihimpun PT LIB, kiper asal Portugal ini menduduki urutan kedua dalam daftar penghasil saves terbanyak di musim 2023/2024. Sejauh ini, dia sudah mengukir 92 kali penyelamatan.

Namun, catatan cleansheet-nya tak begitu menawan. Sebab, dari 23 pertandingan, dia hanya bisa mengukir lima kali nirbobol. Jumlah kebobolannya sejauh ini sudah mencapai 27 gol di BRI Liga 1.

Musim debut Sonny Stevens di BRI Liga 1 2023/2024 menghasilkan dua catatan yang bertolak belakang. Kiper asal Belanda ini menjadi pilihan utama pelatih Jan Olde Riekerink sepanjang musim.

Sayangnya, dari 22 pertandingan, Sonny Stevens sejauh ini sudah kebobolan 32 kali. Kiper berusia 31 tahun ini juga hanya sanggup mengukir lima kali cleansheet di BRI Liga 1 2023/2024. Namun, penampilannya di bawah mistar gawang sebetulnya sangat apik.

Sebab, berdasarkan data yang dihimpun PT LIB, Sonny menjadi penjaga gawang dengan jumlah penyelamatan terbanyak. Dia berada di puncak dengan koleksi 95 saves.

Penjaga gawang PSS Sleman, Anthony Pinthus, memang terhitung sebagai kiper asing yang paling sedikit kebobolan di BRI Liga 1 musim ini. Dari 19 pertandingan, dia baru kemasukan 24 gol.

Jumlah penampilan milik Pinthus memang lebih sedikit ketimbang kiper lainnya yang tampil sejak awal musim. Sebab, dia pernah absen empat pertandingan, utamanya karena faktor cedera.

Dari semua penampilannya itu, kolektor tiga caps bersama Timnas Filipina ini hanya sanggup mengukir empat cleansheet saja. Dia juga menghasilkan 52 kali penyelamatan dan duduk di urutan ke delapan.

Pada bursa transfer paruh musim ini, Persib Bandung mengambil langkah yang mengejutkan saat merekrut penjaga gawang Timnas Filipina, Kevin Ray Mendoza, dari klub Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur City FC.

Sejatinya, kiper kelahiran Denmark ini punya catatan yang tak begitu menawan di Negeri Jiran. Sebab, dari 10 penampilannya bersama KL City FC, dia sudah kebobolan 17 gol di Liga Super Malaysia 2023.

Oper berusia 29 tahun itu mengawali debutnya dengan kebobolan dua gol saat Persib kalah 0-2 dari Persik Kediri. Laga berikutnya, dia akhirnya mencatatkan cleansheet saat timnya bermain imbang tanpa gol melawan Bali United.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Lucas Frigeri (@lucasfrigeri01)

Kiper terbaru lainnya yang baru datang pada paruh musim ini ialah Lucas Frigeri. Penjaga gawang asal Madura United itu mulai menjadi pilihan utama Madura United pada putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.

Sejauh ini, penjaga gawang berusia 34 tahun itu sudah bermain sebanyak dua pertandingan. Namun, belum ada catatan nirbobol yang berhasil diukir oleh pemain yang direkrut dari Londrina Esporte Clube ini.

Pada laga debutnya, dia membantu Laskar Sappe Kerrab menang 4-1 atas Barito Putera. Namun, pada penampilan kedua, Frigeri harus kebobolan dua gol saat Madura United bermain imbang 2-2 kontra PSIS Semarang.