Bola.com, Yogyakarta - Babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 sudah di depan mata. Para kontestan tim pun terus mematangkan persiapan. Tak terkecuali PSIM Yogyakarta.
Klub berjulukan Laskar Mataram itu menatap babak gugur Liga 2 dengan serius. Mereka bahkan hanya memberi jatah libur pemain selama dua hari saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta yang tergabung di Grup X bersua Semen Padang pada laga pembuka di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (6/1/2024) malam WIB.
Selain Semen Padang, Laskar Mataram juga bakal bertarung melawan Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Update Kondisi Pemain
Pelatih fisik PSIM Yogyakarta, Ruly Hidayansyah mengabarkan kondisi terkini para pemain. Pria berusia 37 tahun itu berujar, Hariono dkk. menunjukkan perkembangan yang bagus setelah lebih dari sepekan digeber latihan.
"Sejauh ini perkembangan pemain cukup oke. Ada beberapa pemain yang masih pemulihan tapi Insya Allah semua siap untuk melawan Semen Padang,” ujar Ruly.
“Persiapan kami saat ini meningkatkan kemampuan ketahanan fisik, dari intensitas rendah, menengah, dan tinggi,” sambungnya.
Kontestan tim dihadapkan dengan jadwal yang cukup padat pada babak 12 besar. Mereka bakal menjalani pertandingan setiap lima hari sekali. Soal itu, Ruly Hidayansyah tak khawatir.
"Pada fase ini kami fokus di pemulihan dan suplemen selama latihan. Semoga pemain tetap main stabil, konsisten, dan agresif," katanya.
Advertisement
Adaptasi Main Malam Hari
Pada babak 12 besar PSIM Yogyakarta akan melakoni pertandingan malam hari. Sebagai persiapan, mereka pun mulai melakukan adaptasi dengan berlatih pada malam hari.
"Tim kan terbiasa bermain sore hari. Jadi kami harus adaptasi, meski terang tapi kami tetap harus menyesuaikan diri,” ujar pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi.
“Menurut saya main bola lebih enak malam daripada siang. Tapi pemanasannya harus panas sekali karena agak dingin,” tambah dia.
Kas Hartadi menegaskan, program latihan sudah dipersiapkan sebaik mungkin. Dia berharap, di sisa waktu yang ada semua berjalan lancar, tanpa kendala.
“Sudah ada program latihan, kapan untuk latihan bertahan, menyerang, finishing, dan transisi. Saya berharap menjelang hari H pemain kondisinya prima dan kami akan bawa 26 pemain,” terang Kas.
Waspadai Kekuatan Lawan
Bertandang ke Padang menjadi tantangan tersendiri bagi PSIM Yogyakarta. Selain bermain di kandang sendiri, Semen Padang juga dihuni skuad mumpuni pada musim ini.
Hal tersebut disadari betul oleh Kas Hartadi. Juru taktik asal Surakarta, Jawa Tengah itu mengatakan, Kabau Sirah (julukan Semen Padang) merupakan tim kuat yang tak mudah untuk ditaklukkan.
"Mereka tim yang bagus dan peringkat pertama juga di penyisihan grup. Jadi kami sudah persiapkan untuk taktik dan strategi, baik bertahan hingga menyerang," papar Kas
"Semua pemain lawan kami waspadai. Semua tim juga patut diwaspadai. Setiap laga juga kami anggap final, pokoknya sama-sama kerja keras dan mikir ke peringkat pertama grup dulu," lanjutnya.
Arsitek berusia 53 tahun itu juga secara khusus mewaspadai striker haus gol milik Semen Padang. Pemain yang dimaksud adalah Kenneth Ikechukwu Ngwoke. Penyerang asal Nigeria itu sejauh ini sudah membukukan 12 gol buat timnya.
“Striker asing mereka juga subur dengan banyak cetak gol. Dia punya set piece bagus, jadi harus kami antisipasi semua,” ucapnya.
Advertisement