Timnas Indonesia Dibantai Libya Tidak Masuk Hitungan Poin, Laga Kedua Baru Punya Pengaruh untuk Ranking FIFA

Timnas Indonesia kembali akan menghadapi Libya pada uji coba kedua yang digelar di tempat sama. Erick Thohir menyebut laga ini yang akan masuk hitungan poin FIFA.

Dengan demikian, masing-masing tim hanya boleh melakukan lima pergantian pemain. Laga ini jadi kesempatan buat pelatih Shin Tae-yong untuk menurunkan susunan pemain terbaik.

"Pertandingan kedua tanggal 5 Januari baru akan mengikuti aturan FIFA dan ada penghitungan poin FIFA," tegas Erick Thohir.

Kekalahan 0-4 dari Libya pada laga uji coba jelang Piala Asia 2023 menjadi deja vu buat Timnas Indonesia. Kekalahan ini identik seperti pertemuan pertama kedua tim pada 1977.

Timnas Indonesia saat itu menyerah dengan skor 0-4 juga pada laga Turnamen Merdeka. Dengan demikian, Timnas Garuda belum pernah menang melawan Libya pada laga resmi.

Mirisnya, Timnas Indonesia juga tak mampu mencetak gol ke gawang Libya pada laga resmi. Ini menjadi motivasi untuk pertemuan selanjutnya yang akan dimainkan kedua tim pada 5 Januari 2024.

Kekalahan dari Libya memperpanjang tren negatif Timnas Indonesia. Pasukan Shin Tae-yong belum lagi menang dalam tiga laga terakhir.

Perinciannya adalah dua kali kalah dan sekali imbang. Timnas Indonesia terakhir menang pada 17 Oktober 2023 saat membantai Brunei Darussalam dengan skor 6-0.

Kekalahan dari Libya juga wajib dieavaluasi oleh pelatih Shin Tae-yong. Apalagi Timnas Indonesia akan bertempur di Piala Asia 2023 dan bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.