Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia babak belur dalam perjumpaan melawan Timnas Libya, Selasa (2/1/2024). Laga uji coba yang digelar di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki itu berakhir dengan kekalahan Tim Garuda dengan skor 0-4.
Ada kesempatan balas dendam bagi Timnas Indonesia. Sebab, di tempat yang sama mereka akan kembali menjajal Libya, Jumat (5/1/2024) malam WIB.
Advertisement
Dua laga itu menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023. Bedanya, laga kedua akan masuk dalam kalender FIFA Matcday dan akan berpengaruh pada peringkat kedua tim.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong banyak melakukan eksperiman pada laga pertama melawan Libya. Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni merasa hal serupa tak akan diulangi Shin pada laga kedua.
"Shin Tae-yong menyadari pertandingan kedua ini kan pertandingan yang masuk kalender FIFA Matchday, dihitung poinnya, dia tidak akan bermain-main," kata Bung Kus-sapaan akrab Kusnaeni saat dihubungi Bola.com Kamis (4/1/2024) malam.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Rasional
Mohamad Kusnaeni menyebut beberapa keputusan Shin Tae-yong pada laga perdana melawan Libya cukup menarik. Bahkan, terkesan tak rasional.
Seperti misalnya memasang Witan Sulaeman di posisi bek kanan. Sementara di depannya ada Egy Maulana Vikri. Padahal, kedua pemain itu sama-sama punya karakter menyerang.
"Pertandingan kemarin itu terlalu banyak eksperimen yang dilakukan. Witan dan Egy misalnya, secara rasional saya akan bilang itu sektor kanan akan kacau kalau Witan dan Egy main di situ, tapi kan namanya eksperimen tapi kan tidak masalah," jelasnya.
Advertisement
Dikejar Waktu
Lebih lanjut, Mohamad Kusnaeni kembali menegaskan Shin Tae-yong tak akan melakukan banyak eksperimen saat Timnas Indonesia menghadapi Libya, Jumat (5/1/2024).
Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu juga diburu oleh waktu. Piala Asia 2023 terasa semakin dekat di depan mata.
"Saya yakin eksperimen akan dikurangi, dia juga dipepet waktu persiapan menuju Piala Asia 2023 tidak banyak lagi," tandas wartawan senior tersebut.
Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Kiper:
- 1. Syahrul Trisna - Persikabo
- 2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
- 3. Ernando Ari - Persebaya Surabaya
Belakang:
- 4. Justin Hubner - Wolverhampton
- 5. M. Edo Febriansah - Persib Bandung
- 6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
- 7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
- 8. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC
- 9. Elkan Baggott - Ipswich Town
- 10. Sandy Walsh - KV Mechelen
- 11. Shayne Pattynama - Viking FK
- 12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
- 13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
Tengah:
- 14. Saddil Ramdani - Sabah FC
- 15. Marc Klok - Persib Bandung
- 16. Ricky Kambuaya - Dewa United
- 17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta
- 18. Egy Maulana - Dewa United
- 19. Yakob Sayuri - PSM Makassar
- 20. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
- 21. Ivar Jenner - Jong Utrecht
Depan:
- 22. Hokky Caraka - PSS Sleman
- 23. Ramadhan Sananta - Persis Solo
- 24. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC
- 25. Dimas Drajad - Persikabo
Advertisement