Bola.com, Jakarta - Kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024 memasuki babak 12 besar. Meski perjalanan masih lumayan panjang untuk menentukan tim yang promosi ke kasta tertinggi, sudah ada beberapa pemain yang terlihat menonjol. Diprediksi mereka bakal jadi rebutan tim BRI Liga 1 musim depan.
Kompetisi Liga 2 biasanya jadi batu loncatan bagi pemain untuk mendapatkan klub baru di BRI Liga 1. Statistik yang paling jadi acuan biasanya produktifitas gol.
Baca Juga
Hasil Pegadaian Liga 2: Seto Nurdiyantoro Sesalkan PSIM Gagal Manfaatkan Peluang Cetak Gol Vs Adhyaksa
Pegadaian Liga 2: Dijamu Adhyaksa di Sriwedari, Seto Nurdiyantoro Ingin PSIM Tampil Lepas tanpa Beban
Pegadaian Liga 2: Tak Mau Kena Sanksi Denda Lagi, PSIM Berharap Suporter Patuhi Aturan Larangan Away
Advertisement
Artinya, pemain yang bersaing di bursa top scorer Liga 2 akan dapat perhatian khusus. Selain itu, pemain asing pendatang baru juga tak lepas dari pantauan.
Sebenarnya, musim ini Liga 2 dihiasi banyak pemain berkualitas. Tidak sedikit nama-nama yang pernah menghiasi skuat Timnas Indonesia memilih turun kasta.
Seperti Ilham Udin Armaiyn (Malut United), Samsul Arif (Gresik United), Beto Goncalves (PSBS Biak), Ramai Rumakiek (Persipura) dan masih ada sederet nama lainnya.
Nama-nama itu saat ini jadi tulang punggung tim masing-masing. Hanya saja mereka tak terlalu produktif. Justru para pemain debutan yang masih memberi kejutan.
Fenomena itu juga terjadi di BRI Liga 1. Sebab, kualitasnya belum terdeteksi oleh lawan. Berikut pemain Liga 2 yang diprediksi jadi rebutan klub-klub kasta teratas Indonesia musim depan.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenneth Ngwoke
Striker asal Nigeria ini dari usia tidak lagi muda. Ngwoke sudah berusia 30 tahun. Tapi, dia berhasil jadi andalan utama lini depan Semen Padang.
Saat ini, Ngwoke memuncaki daftar top scorer dengan 12 gol. Padahal dia baru turun dalam 11 pertandingan. Padahal musim ini jadi debutnya di Indonesia.
Selama penampilannya di Liga 2, baru dua laga dia tak mencetak gol. Sedangkan 9 pertandingan, Ngwoke selalu mencatatkan namanya di papan skor. Jika melihat pengalamannya, striker jangkung ini tergolong subur.
Ketika dia bermain di Liga India bersama Churchill Brothers, 10 gol berhasil disarangkan dalam 18 pertandingan. Sedangkan musim lalu, Ngwoke bermain untuk tim Bangladesh, Sheikh Russel. Disana, dia mengoleksi 5 gol dalam 9 pertandingan.
Musim ini, ketajamannya semakin jadi bersama Semen Padang. Tim Kabau Sirah sedang ganas di Grup 1 Liga 2. Dari 12 pertandingan, Semen Padang hanya sekali kalah.
Mereka berhasil menjaringkan 25 gol dan hanya kemasukan 9 gol. Ngwoke jadi salah satu aktor penting. Jika tidak segera diperpanjang, tidak menutup kemungkinan dia ditarik klub Liga 1.
Advertisement
Matheus Silva
ÂÂÂView this post on Instagram
Striker asal Brasil ini dipastikan tidak bisa membawa Nusantara United promosi ke Liga 1. Dia justru berjuang di fase kedua untuk menghindari degradasi. Sebab, di penyisihan pertama, timnya hanya berada di urutan 4 Grup 2.
Namun dibalik itu, Matheus jadi pemain yang paling menonjol di timnya. Dia berhasil mencetak 10 gol dalam 12 pertandingan. Striker 26 tahun ini menduduki posisi kedua di daftar top skorer. Jumlah golnya masih bisa bertambah.
Peluangnya dilirik klub Liga 1 makin tinggi. Karena Nusantara United dipastikan tidak bisa promosi. Diprediksi Mathues bakal habis-habisan di fase berikutnya. Itu jadi ajang 'jual diri' baginya.
Ezechiel Ndouassel
ÂÂÂView this post on Instagram
Nama yang satu ini sudah tidak asing di sepakbola Indonesia. Striker asal Chad tersebut sempat jadi penyerang papan atas di Liga 1. Ndouassel pernah membela Persib Bandung dan Bhayangkara FC. Entah mengapa dia justru memutuskan bermain di Liga 2 bersama Bekasi City.
Performanya bisa dibilang masih stabil di usia 35 tahun. Dari 12 pertandingan, Ndouassel menyarangkan 8 gol dan membuat 2 assist. Kini, Bekasi City punya kans promosi ke Liga 1. Ndouassel jadi penyerang paling tajam di tim.
Dia masih punya kans meraih gelar top skorer Liga 2. Meskipun terpaut 4 gol dari Kenneth Ngwoke. Di Bekasi City, Ndouassel punya rekan yang bisa melayaninya.
Di lini tengah ada, Hambali Tholib yang pernah membela Persebaya dan Borneo FC. Sedangkan sektor sayap, ada Abdul Rachman, eks Borneo FC. Selain itu, ada sederet pemain lain yang siap mengirimkan umpan matang kepadanya.
Advertisement