Bola.com, Jakarta - Piala Asia 1996 sangat bersejarah bagi Timnas Indonesia. Turnamen yang digelar di Uni Emirat Arab itu menjadi debut bagi Tim Garuda.
Penampilan Timnas Indonesia di Piala Asia 1996 cukup baik. Tim asuhan Danurwindo mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan di babak grup.
Advertisement
Jika berbicara mengenai Piala Asia 1996, nama Widodo Cahyono Putro, Ronny Wabia, atau Bima Sakti selalu muncul ke permukaan. Terutama Widodo yang mencetak gol salto indah ke gawang Kuwait.
Namun, ada satu sosok yang terkesan terlupakan. Padahal sosok tersebut memiliki peran krusial di lini belakang Timnas Indonesia. Sosok yang dimaksud adalah Suwandi Hadi Siswoyo.
Sosok kelahiran Gresik, Jawa Timur itu selalu bermain dalam tiga laga Timnas Indonesia di babak grup Piala Asia 1996. Satu sebagai pemain pengganti, sementara dua sisanya sebagai starter.
----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengalaman Tak Terlupakan
Bola.com berkesempatan berbicara dengan Suwandi Hadi Siswoyo melalui sambungan telepon, Selasa (9/1/2024). Suwandi pun menceritakan pengalamannya bermain di Piala Asia 1996.
"Tentu pengalamannya ya senang sekali, tak terlupakan," ujarnya.
Suwandi pun menjelaskan perannya di Piala Asia 1996. Eks asisten pelatih PSS Sleman itu dimainkan di posisi bek kanan dan bek tengah selama di Uni Emirat Arab.
"Alhamdulillah bergantian, kadang di bek kanan, kadang di stopper, tergantung coach Danurwindo," jelasnya.
Advertisement
Persiapan di Italia
Suwandi Hadi Siswoyo pun menceritakan bagaimana persiapan Timnas Indonesia sebelum berlaga di Piala Asia 1996. Skuad Garuda saat itu sempat menjalani pemusatan latihan selama beberapa bulan di Italia.
"Setelah dari SEA Games 1995, nyambung ke Piala Asia 1996. Kami saat itu ke Italia dan berlatih di Tavarone, di sana berlatih selama dua bulan," tandas Suwandi yang kini bekerja sebagai pelatih Persikabo 1973 U-16 itu.
Hasil Undian Piala Asia 2023
Advertisement