Bola.com, Doha - Timnas Jepang nafsu mengejar gelar kelima di Piala Asia. Oleh sebab itu, Timnas Indonesia bisa menjadi korban.
Jepang tergabung dalam Grup D Piala Asia 2023 bersama Timnas Indonesia, Timnas Irak, dan Timnas Vietnam.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang sejarah Piala Asia, Jepang sudah empat kali keluar sebagai juara. Tim berjulukan Samurai Biru itu merengkuhnya pada 1992, 2000, 2004, dan 2019.
Dalam edisi terakhir Piala Asia pada 2019, Jepang nyaris menggondol trofi kelima. Namun, Samurai Biru takluk 1-3 dari Timnas Qatar di babak final.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ambisi Pelatih Jepang
Dengan keseriusan memburu gelar kelima Piala Asia, Jepang bisa super serius ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia, yang bermimpi untuk lolos ke babak 16 besar.
Jepang akan berhadapan dengan Timnas Indonesia dalam partai terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, pada 24 Januari 2024.
"Saya sudah mengatakan bahwa kami akan berusaha memenangkan Piala Asia 2023," ujar pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, dinukil dari laman AFC yang mengutip Kyodo News.
Advertisement
Enggan Remehkan Lawan
Namun, Moriyasu menolak meremehkan lawan di Piala Asia 2023, termasuk Timnas Indonesia meski level kedua kesebelasan bak langit dan bumi.
Berdasarkan ranking FIFA terbaru pada 21 Desember 2023, Timnas Indonesia hanya mampu bertengger di posisi ke-146, sementara Jepang ke-17.
"Setelah menetapkan target jangka pendek dan menengah, serta target jangka panjang yaitu Piala Dunia 2026," imbuh Moriyasu.
Ungkapan Hajime Moriyasu
"Tidak ada lawan yang mudah dan juga bukan turnamen yang mudah, jadi tidak ada perubahan dari turnamen terakhir hingga kali ini," ucap Moriyasu.
"Perbedaannya adalah saya masih merasa frustrasi karena kehilangan gelar pada turnamen terakhir."
"Juga keinginan untuk meraih hasil di Asia karena kami telah menetapkan target tinggi untuk menang di panggung dunia," imbuh pelatih yang telah menangani Jepang sejak 2018 ini.
Sumber: AFC, Kyodo News
Advertisement