Bali United Gelar Latihan Perdana 2024: Teco Belajar dari Pengalaman, Tak Ada Pemain Kegemukan

Tidak seperti biasanya, pelatih yang karib disapa Teco itu hanya sebentar menggelar sesi latihan. Kurang lebih hanya satu jam sesi latihan yang digelar di Bali United Training Center.

Teco punya alasan tersendiri. Tampaknya, ia berkaca dari pengalaman di mana banyak pemain Bali United yang dibekap cedera karena porsi latihan yang cukup berat.

Kemungkinan porsi latihan seperti yang membuat kondisi otot menjadi stress dan memudahkan pemain mengalami cedera.

“Kami latihan pertama di tahun ini. Fokus kami adalah pemilihan kondisi fisik dan aerobik pemain," ujar Teco.

"Kondisi secara garis besar tidak ada masalah. Sekarang tinggal bagaimana kami harus bekerja keras lagi untuk mengembalikan kondisi fisik pemain,” lanjut pelatih Bali United itu.

Disinggung mengenai berat badan pemain setelah kembali dari liburan, Teco menegaskan tidak ada pemain Bali United yang bermasalah dengan berat badan.

“Tidak ada masalah berat badan yang dialami pemain. Untuk sekarang, porsi latihan ringan saja. Kebetulan ada pemain asing yang baru kembali,” ucapnya.

“Tadi latihan Sekitar 1 jam 22 menit. Kami tidak mau memaksakan program latihan. Harus belajar dari pengalaman. Tidak boleh terlalu keras agar tidak cedera. Perlu step by step,” tambah pelatih berpaspor Brasil tersebut.

Pada Sabtu mendatang (13/1/2024), Teco juga berencana menggelar tes VO2 Max kepada Ilija Spasojevic dkk. “Kami ingin melihat perkembangan pemain seperti apa,” ucapnya.

Setelah menggelar tes VO2Max kepada semua pemain Bali United, pekan depan kemungkinan besar akan memasuki sesi latihan teknik dan taktik.

Kemungkinan besar pada 21 atau 22 Januari 2024, Bali United sudah bertolak ke Hanoi untuk mengikuti Hana Bank – Bid V Cup di Hanoi, Vietnam.

Lawan pertama adalah penghuni K-League 1 musim ini, Daejeon Hana Citizen. Meskipun sudah memantau bagaimana kekuatan runner up sementara K-League 1 ini, Teco tidak mau gegabah.

Apalagi di Hanoi nanti masing-masing tim hanya dua kali bermain. Hal ini karena tim yang memenangkan pertandingan pertama, langsung melaju ke final. Sementara yang kalah akan berhadapan kembali untuk memperebutkan posisi ketiga.

“Bagus ada uji coba sebelum melawan Persik Kediri di Liga 1. Waktu ada tawaran bermain di luar negeri, pemain pasti punya pengalaman yang lebih," ujarnya.

"Rencananya, kami akan memainkan 23 pemain di sana. Apalagi saya sudah tahu bagaimana kekuatan tim dari Korea Selatan, termasuk tim tuan rumah. Mereka punya kondisi yang bagus. Entah itu teknik atau fisik yang lebih baik,” tutupnya.