Sukses


PT LIB Pastikan Tak Ada Perubahan Jumlah Tim di BRI Liga 1, Teco Justru Dukung Ada Kompetisi Tambahan

Bola.com, Denpasar - Isu yang menyebutkan bahwa hanya satu tim yang terdegradasi dari BRI Liga 1 2023/2024 dibantah PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

Isu itu menyebutkan hanya ada satu tim yang terdegradasi dari BRI Liga 1 2023/2024 dan tiga tim tetap promosi dari Pegadaian Liga 2 2023/2024 sehingga di musim depan, jumlah klub menjadi 20 tim.

Selain itu isu ini juga menyudutkan salah satu tim yang ada di jurang degradasi. Publik sepak bola Indonesia beranggapan jika isu perubahan regulasi ini dilakukan untuk menyelamatkan salah satu tim.

Bukan sekarang saja isu ini muncul, Oktober 2023 isu ini sempat mencuat dan Ketum PSSI Erick Thohir menentangnya. Tidak ada perubahan regulasi jumlah klub di BRI Liga 1 2023/2024, sudah ditegaskan juga oleh Dirut PT LIB Ferry paulus.

Ia juga mengatakan tidak bisa mengubah regulasi secara mendadak di tengah kompetisi yang sedang berjalan.

“PSSI sudah menegaskan tidak ada perubahan dalam jumlah tim yang akan berlaga di Liga 1 2024/2025. Sebagai operator kompetisi, kami tetap berkomitmen terhadap kebijakan yang sudah diputuskan PSSI. Itu artinya jumlah tim yang tampil di Liga 1 2024/2025 tetap 18 klub,” tegas Ferry Paulus seperti yang sudah diberitakan Bola.com pada Kamis (11/1/2024).

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Teco Mendukung, tapi Harus Taat Regulasi

Sementara itu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, ikut bereaksi mengenai isu ini. Meski tak ada masalah jika ke depan Liga 1 akan menambah kuota klub peserta, tetapi menurut pelatih yang karib disapa Teco itu tidak baik mengubah regulasi saat kompetisi berjalan.

"Sebenarnya tidak ada masalah jika 20 tim misalnya. Jadi kami memiliki jumlah pertandingan yang lebih banyak," ujar Teco.

"Namun, seharusnya ada perencanaan yang baik untuk perubahan regulasi sebelum kompetisi berjalan. Jika ada isu itu sekarang, jelas akan jadi negatif. Kenapa baru sekarang ada isu seperti ini?" lanjut pelatih berpaspor Brasil itu.

 

3 dari 4 halaman

Usulan Teco

Menurut Teco, jika boleh memilih, lebih baik BRI Liga 1 tetap dengan 18 klub peserta. Namun, harus ada kompetisi yang lebih banyak di Indonesia," ungkapnya.

Pelatih yang juga membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 tersebut mengungkapkan jika ia ingin Piala Presiden dan Copa Indonesia bisa bergulir kembali.

Menurutnya, jika kompetisi seperti itu bergulir lagi, jelas bisa berdampak positif untuk perkembangan persepakbolaan Indonesia.

"Minimal lebih baik ada dua atau tiga kompetisi di satu negara. Jadinya bisa lebih banyak pertandingan yang akan dilalui oleh klub-klub yang ada di Indonesia. Saya ingin ada Piala Presiden atau Copa Indonesia agar pemain bisa lebih siap lagi ke depannya," tutup Teco.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer