Bola.com, Semarang - Gelandang PSIS Semarang, Evan Dimas Darmono, mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai juru taktik anyar Persebaya Surabaya menjelang laga tunda pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024.
PSIS dijadwalkan melawat ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (30/1/2024). Menjelang duel tersebut, tim lawan baru saja mengumumkan Paul Munster sebagai pelatih baru.
Advertisement
Paul memang bukan sosok juru taktik yang asing bagi Evan Dimas. Sebab, dia pernah merasakan tangan dingin pelatih asal Irlandia Utara itu saat masih memperkuat Bhayangkara FC.
"Saya mengetahui Paul Munster adalah pelatih yang bagus. Kebetulan, pada musim 2021, saya pernah diasuh Paul Munster di Bhayangkara FC," kata Evan Dimas.
"Oleh karena itu, kami perlu waspada juga. Sebab, hadirnya Paul Munster tentunya bakal memberikan semangat yang baru untuk para pemain Persebaya Surabaya," ia menambahkan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selalu Siap Bermain
Sejak bergabung dengan Tim Mahesa Jenar pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024, kesempatan bermain Evan Dimas masih terhitung minim. Dia baru bermain satu kali.
Kesempatan itu diperoleh saat PSIS Semarang melawat ke markas Borneo FC pada pekan ke-22. Meski lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan, gelandang berusia 28 tahun itu selalu siap jika dibutuhkan tim.
"Sebagai pemain profesional, saya tentu saja berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain. Namun, saya juga harus tetap semangat dalam sesi latihan maupun pertandingan. Kapanpun dimainkan, saya harus selalu siap," ujarnya.
Â
Advertisement
Amankan Empat Besar
Duel melawan Persebaya Surabaya memiliki arti penting bagi PSIS Semarang. Mereka wajib mendapatkan poin penuh andai ingin mengamankan posisi di peringkat empat besar.
Namun, Evan Dimas juga menyadari tim lawan juga punya ambisi besar untuk menang. Pasalnya, tim asal Kota Pahlawan itu sebelumnya sudah melewati sembilan laga terakhir tanpa kemenangan.
"Kami juga harus waspada karena pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya menurut saya adalah laga yang sangat penting," kata pemain yang direkrut PSIS dari Arema FC itu.
Â
Kembalikan Tren Positif
Laga melawan Persebaya menjadi momentum penting bagi PSIS untuk kembali ke tren positif. Sebelum BRI Liga 1 2023/2024 mengalami jeda, PSIS sebetulnya sempat tersendat tren tanpa kemenangan pada dua pertandingan terakhirnya.
Mereka sempat tumbang 0-2 dari Borneo FC, lalu bermain imbang melawan Madura United dengan skor 2-2. Beruntung, situasi itu tetap membawa PSIS bertahan di peringkat empat besar klasemen dengan nilai 38.
Advertisement