Bola.com, Semarang - Keberhasilan Wahyu Prasetyo menembus daftar nama pemain yang dipilih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 menjadi sejarah tersendiri bagi PSIS Semarang.
Pasalnya, Wahyu Prasetyo sukses melanjutkan tradisi PSIS Semarang mengirimkan wakilnya untuk bermain bersama Timnas Indonesia di Piala Asia. Tradisi semacam ini rutin dilakukan Mahesa Jenar sejak edisi 2000.
Baca Juga
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Advertisement
Dari total empat edisi sebelumnya, satu-satunya momen di mana skuad Garuda berjuang tanpa pemain PSIS terjadi pada edisi 1996. Ketika itu, tak ada penggawa Mahesa Jenar yang dipilih Danurwindo.
Tradisi PSIS mengirimkan wakilnya dimulai pada Piala Asia 2000 yang berlangsung di Lebanon. Ketika itu, Mahesa Jenar menyertakan satu amunisinya, yakni I Komang Putra yang menjadi kiper andalan bersama Hendro Kartiko (PSM Makassar) dan Sahari Gultom (PSMS Medan).
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lanjutkan Tradisi
PSIS Semarang sukses melanjutkan tradisi semacam ini pada dua edisi berikutnya. Pada Piala Asia 2004, misalnya, Mahesa Jenar kembali mengirimkan I Komang Putra untuk menjadi stok di bawah mistar gawang.
Lelaki yang kini menjadi pelatih kiper PSIS itu tak sendirian. Sebab, kali ini dia ditemani oleh Agung Setyabudi. Bek asal Solo, Jawa Tengah, itu kemudian dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2004.
Sementara itu, momen terakhir skuad Merah Putih tampil di Piala Asia, yakni saat menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam pada 2007, Mahesa Jenar mengirimkan Muhammad Ridwan dan Maman Abdurahman.
Advertisement
Membanggakan
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyebut catatan semacam ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Mahesa Jenar. Sebab, PSIS selalu menghadirkan talenta terbaiknya untuk membantu bangsa dan negara.
Yoyok berharap, Hulk, sapaan akrab Wahyu Prasetyo, bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Pengalaman tampil di kejuaraan selevel Piala Asia bakal memberikan banyak pengalaman berharga.
“Sebuah kebanggaan bagi PSIS di mana setiap Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia sejak tahun 2000 selalu mengirim pemain,” kata Yoyok Sukawi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/12/2023).
“Semiga ini menjadi sejarah tersendiri untuk Wahyu Prasetyo. Semoga Wahyu juga mendapat kesempatan tampil di Piala Asia 2023 dan belajar banyak di ajang internasional seperti itu,” tambahnya.
26 Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Kiper
1. Nadeo Argawinata - Borneo FC Samarinda
2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
3. Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya Surabaya
Bek
4. Justin Hubner - Wolverhampton Wanderers U-21
5. Edo Febriansah - Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
8. Jordi Amat - Johor Darul Ta'zim
9. Elkan Baggott - Ipswich Town
10. Sandy Walsh - KV Mechelen
11. Shayne Pattynama - Viking FK
12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
Gelandang
14. Adam Alis - Borneo FC Samarinda
15. Marc Klok - Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya - Dewa United
17. Witan Sulaeman - Bhayangkara FC
18. Egy Maulana - Dewa United
19. Yakob Sayuri - PSM Makassar
20. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
21. Ivar Jenner - Jong Utrecht
Penyerang
22. Hokky Caraka - PSS Sleman
23. Ramadhan Sananta - Persis Solo
24. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC
25. Dimas Drajad - Persikabo 1973
26. Rafael Struick - ADO Den Haag
Advertisement