Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia melakoni start buruk di pentas Piala Asia 2023 Qatar. Pasukan Shin Tae-yong dibekuk Irak 1-3 di Stadion Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan Qatar, Senin (15/1/2024) malam WIB.
Kekalahan ini menempatkan Rizki Ridho dkk. berada di posisi buncit klasemen sementara Grup D. Kendati menelan kegagalan, di mata Agus Yuwono banyak kemajuan ditunjukkan Timnas Garuda.
Baca Juga
Kapten Timnas Indonesia U-20 Minta Maaf Setelah Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 dan Gagal ke Piala Dunia U-20
Klasemen Grup C Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia U-20 Dipastikan Tersingkir, Mimpi Tembus Piala Dunia U-20 Pupus
Persija Lagi Jelek, Rizky Ridho Tetap Berharap Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia: Mungkin Saya Ada Bad Day dan Tidak Perform
Advertisement
"Progresnya cukup banyak ya. Kalau dilihat skor akhir memang hasilnya lebih bagus dibanding pertemuan di kualifikasi Piala Dunia saat dikalahkan Irak 5-1, November lalu," katanya.
Pelatih asal Malang ini juga menyebut keberuntungan tak berpihak kepada Timnas Indonesia.
Berita Video, ekspresi Erick Thohir saat nonton bareng laga Timnas Indonesia Vs Irak pada Senin (15/1/2024)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Andai Saja..
Dia pun berandai-andai jika bola tendangan Marselino Ferdinan di menit awal masuk gawang Irak, maka ceritanya akan berbeda.
"Pada pertandingan kemarin, Indonesia berusaha mencetak gol lebih dulu. Tapi sayang bola Marselino membentur mistar gawang. Jika bola itu masuk, Indonesia akan di atas angin," ujarnya.
Secara permainan Timnas Indonesia masih belum bisa keluar dari tekanan Timnas Melli, sebutan Irak.
"Sepertinya pemain kita masih belum bisa lepas dari trauma kekalahan di Irak lalu. Sehingga mereka bermain lebih hati-hati. Ini malah membuat mereka tertekan dan tak bisa tampil lepas," ucapnya.
Advertisement
Tekanan
Faktor tekanan internal dan eksternal dari lawan, lanjut Agus Yuwono, membuat penggawa Timnas Indonesia banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Perjuangan kita belum selesai. Pertandingan berikutnya harus punya mental kuat dan jangan banyak bikin kesalahan sendiri yang bisa dimanfaatkan lawan," tuturnya.