Bola.com, Solo - Timnas Indonesia masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah untuk menghadapi ujian berikutnya melawan Timnas Vietnam pada lanjutan Grup D di ajang Piala Asia 2023.
Pekerjaan rumah ini menjadi catatan tersendiri setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan dengan skor 1-3 pada laga pertama melawan Timnas Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Senin (15/1/2024) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Tiga gol Irak pada pertandingan ini dicetak oleh Mohanad Ali (17’), Osama Rashid (45+7’), dan Aymen Hussein (76’). Adapun satu-satunya gol balasan skuad Merah Putih dicetak Marselino Ferdinan (37’).
Shin Tae-yong harus segera menyelesaikan beberapa persoalan yang masih muncul dari permainan skuad Garuda. Hal ini sangat penting agar bisa mengatasi Vietnam pada laga berikutnya.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Berani Improvisasi
Mantan pemain dan pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo, menjelaskan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dari permainan Timnas Indonesia, utamanya berkaitan dengan improvisasi pemain.
Menurutnya, cara para pemain dalam membongkar pertahanan lawan masih terhitung monoton, sehingga masih cukup kesulitan untuk menghasilkan peluang yang matang di area pertahanan lawan.
“Timnas Indonesia masih miskin improvisasi permainan dari pemain tengah ke pemain depan. Permainan kita masih sangat monoton. Dari tengah ke samping, lalu crossing. Hanya berulang-ulang seperti itu,” kata Aris Budi kepada Bola.com, Senin (15/1/2024).
“Jadi masih belum ada orang ketiga atau keempat untuk melakukan wall-pass. Di sinilah yang masih harus banyak dikembangkan, pergerakan tanpa bola,” lanjutnya.
Advertisement
Perbanyak Pergerakan Berbahaya
Selain itu, kata Aris Budi, salah satu improvisasi yang masih harus diperbanyak oleh Marselino Ferdinan dan kawan-kawan ialah menambah pergerakan-pergerakan tanpa bola di area pertahanan lawan.
“Karena, bisa dikatakan bahwa lawan tidak akan takut apabila kita tidak melakukan pergerakan-pergerakan yang membahayakan. Jadi, lawan sepertinya hanya akan menari-nari dengan melawan Timnas,” ujar pria asal Solo.
“Namun, jika kita bisa melakukan pergerakan yang bagus di area pertahanan mereka, pasti mereka tidak akan seenaknya sendiri membangun serangan dengan semua pemain yang ikut naik,” imbuhnya.
Berbagai catatan inilah yang patut menjadi perhatian jajaran pelatih Timnas Indonesia menjelang laga berikutnya melawan Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/2024), pukul 21.30 WIB.
Hasil Pertandingan dan Klasemen
- 14 Januari 2024 - Jepang vs Vietnam (4-2)
- 15 Januari 2024 - Indonesia vs Irak (1-3)
- 19 Januari 2024 - Irak vs Jepang
- 19 Januari 2024 - Vietnam vs Indonesia
- 24 Januari 2024 - Jepang vs Indonesia
- 24 Januari 2024 - Irak vs Vietnam
Grup D
Posisi | Negara | Main | Menang | Seri | Kalah | SG | Poin |
1 | Jepang | 1 | 1 | 0 | 0 | 4-2 | 3 |
2 | Irak | 1 | 1 | 0 | 0 | 3-1 | 3 |
3 | Vietnam | 1 | 0 | 0 | 1 | 2-4 | 0 |
4 | Indonesia | 1 | 0 | 0 | 1 | 1-3 | 0 |
Advertisement