Bola.com, Gresik - Persewar Waropen membuat kejutan saat membekuk tuan rumah Gresik United pada lanjutan babak 12 besar Grup Z Pegadaian Liga 2 2023/2024. Penyerang legendaris Boas Solossa menjadi penentu kemenangan berkat gol tunggalnya.
Pertandingan yang berlangsung tertutup di Gelora Joko Samduro, Gresik (17/1/2024), ini seolah membuktikan kehebatan tim berjuluk Mutiara Bakau. Sejak awal kompetisi Pegadaian Liga 2, mereka jadi satu-satunya tim yang tak mengontrak pemain asing.
Baca Juga
Hasil Lengkap Pegadaian Liga 2, Sabtu 21 Desember 2024: Persela Menangi Derbi Jatim, Persipal Bungkam RANS Nusantara
Pegadaian Liga 2: PT LIB Tolak Permohonan Penundaan Laga, Persela Vs Persewar Resmi Tak Terlaksana
Pegadaian Liga 2: H-1 Jelang Pertandingan Persewar Waropen Belum Tunjukkan Batang Hidung, Persela Tetap Siap Main
Advertisement
Pelatih Persewar, Eduard Ivakdalam, senang timnya bisa terus membuktikan diri walaupun hanya bermodal local pride. Ini seolah menunjukkan para pemain pribumi ini tak kalah berkualitas dengan para ekspatriat.
"Persewar selalu mengandalkan kerja keras dari kekuatan pemain lokal. Itu yang buat motivasi kami tinggi saat melawan tim-tim lain. Puji Tuhan doa kami terjawab dengan meraih tiga poin dari tuan rumah Gresik," bukanya.
"Kami ingin buktikan bisa lolos dari babak 12 besar Liga 2 dengan tim ini. Persewar sudah terbiasa menghadapi tekanan dan kami bisa keluar dari itu. Kami tak sombong, tetapi itulah permainan tim Persewar," tegas Edu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permainan Ala Premier League Inggris (EPL)
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain dengan intensitas yang sangat tinggi. Jual beli serangan diperagakan dengan tuan rumah memiliki lebih banyak peluang emas yang gagal berbuah gol.
Edu berharap permainan seperti itu bisa menggugah pecinta sepak bola Indonesia untuk bisa menonton Pegadaian Liga 2 2023/2024. Ini membuktikan level permainan kompetisi kasta kedua ini tak kalah menarik ketimbang BRI Liga 1 2023/24.
"Permainan sama-sama intensitas tinggi. High pressure, bermain sangat cepat seperti Liga Primer Inggris (EPL)," ujar Edu.
"Ini jadi hiburan untuk banyak orang yang menonton bahwa ada sesuatu yang bisa kami buat. Semoga sepakbola Indonesia terangkat dari permainan kami," ucapnya.
Advertisement
Berebut Satu Tiket Runner-Up Terbaik?
Pertarungan di Grup Z Pegadaian Liga 2 2023/24 terbilang unik. PSBS Biak boleh merajai grup dengan koleksi sembilan poin, tetapi tiga tim lainnya yakni Persewar Waropen, Persepal Palu dan Gresik United sama-sama mengantongi tiga poin.
Artinya, peluang untuk menembus babak semi-final masih terbuka lebar bagi semua tim. Jika PSBS sudah terlampau sulit untuk dikejar, tiga tim ini memiliki modal berharga untuk jadi runner-up terbaik.
"Kami jauh-jauh datang dari Waropen bukan untuk jalan-jalan. Puji Tuhan kami dapat poin penuh. Dari 12 poin yang kami inginkan, masih ada sembilan poin lagi. Kami akan kejar, usahakan itu dan sisanya kami serahkan kepada Tuhan," pungkasnya.
Â
Penyelesaian Akhir Bikin Gresik United Kecewa
Sementara itu, pelatih caretaker Gresik United, Agus Indra Kurniawan, mengaku kecewa dengan penyelesaian akhir timnya. Dua kali tembakan Samsul Arif Munip membentur mistar, seolah merangkum nasib buruk mereka.
"Untuk Victor (Bartomeu), ia sudah bermain maksimal. Kami berpikir dia punya kelebihan di postur ketimbang pemain lawan. Kami berusaha menjadikannya sebagai target-man. Namun, peluang itu juga tak bisa dimaksimalkan," ungkap pria yang akrab disapa Jepang itu.
"Jelas penyelesaian akhir, terutama di babak kedua. Kami punya banyak peluang, hampir kuasai penuh jalannya laga. Namun, sedikit kurang konsentrasi dan itu bisa dimanfaatkan lawan. Ini jadi patokan ke depan, bahwa setiap menit harus siap," tegasnya.
Advertisement