Bola.com, Jakarta - Menurut data KBRI Doha, WNI di Qatar saat ini berjumlah sekitar 23 ribu jiwa. Tidak heran ketika Timnas Indonesia mentas di Piala Asia 2023 melawan Irak beberapa waktu lalu, cukup banyak penonton menggunakan atribut Skuad Garuda.
Nah dari 23 ribu WNI di Qatar tersebut, tentunya ada juga yang berkarier sebagai pemain sepak bola, salah satunya Andri Syahputra.
Advertisement
Kini Andri Syahputra bermain untuk Muaither SC, salah satu kontestan Qatar Stars League 2023/2024 yang merupakan kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Qatar. Andri Syahputra mentas bersama Muaither SC dengan status pinjaman dari Al-Gharafa.
Bola.com sendiri sempat berbincang dengan Andri Syahputra ketika bertugas meliput Piala Dunia 2022 Qatar.
Pada kesempatan tersebut, Andri Syahputra menceritakan pengalamannya bertanding melawan banyak pesepakbola dunia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Melawan Banyak Pemain Hebat
Andri Syahputra sendiri kenyang pengalaman di level Timnas Qatar kelompok umur. Dia pun menceritakan telah melawan banyak pemain hebat.
Salah satu momen adalah saat menghadapi Timnas Inggris U-18 dalam sebuah laga uji coba tahun 2017. Kini beberapa pemain sudah mentas di Premier League.
Andri Syahputra secara khusus menyebut nama Eddie Nketiah yang kini memperkuat Arsenal dan Reece Jame yang berstatus pemain Chelsea.
"Saya melawan banyak pemain hebat saat itu. Bersama Reece James, saya punya pengalaman unik," Andri Syahputra.
"Dalam sebuah momen, saya menjaganya saat Timnas Inggris dapat tendangan sudut. Saya lihat dia sangat besar dan tinggi."
"Dia kemudian mencetak gol. Tapi gol itu dibatalkan karena foul. Senang tentunya pemain angkatan saya sudah bermain di level tertinggi," ujar Andri pemain kelahiran Lhokseumawe itu.
Advertisement
Mentas di Piala Dunia U-20 2019
Bersama Timnas Qatar U-20, Andri Syahputra juga pernah mencicipi persaingan Piala Dunia U-20 2019 Polandia.
Di turnamen ini, pemain kelahiran Lhokseumawe, Aceh salah satunya menghadapi Timothy Weah di Timnas Amerika Serikat U-20. Kala itu, Timothy Weah, anak dari legenda Liberia George Weah, digadang sebagai wonderkid.
"Kalau Timothy Weah, baru-baru ini saya melawan dia lagi. Sebelum Piala Dunia 2022, Al Gharafa jadi lawan tanding Timnas AS," kata Andri Syahputra.
"Kami selalu kalah pada dua pertemuan. Saya kagum, tim level Piala Dunia 2022 memang punya kualitas luar biasa. Saya juga melawan pemain seperti Christian Pulisic dan Weston Mckennie," tambahnya.
Dukung Timnas Indonesia
Meski besar di Qatar, Andri Syahputra terus mengikuti perjalanan Timnas Indonesia. "Saya selalu mendukung Timnas Indonesia dengan hati saya," ujar Andri Syahputra saat bertemu Bola.com di kediamannya di Qatar saat meliput Piala Dunia 2022.
Lebih lanjut Andri Syahputra menyebut nama-nama pemain Timnas Indonesia dengan permainan memikat buatnya. Nama pertama yang ia sebut adalah Egy Maulana Vikri.
"Dengan Egy, saya kebetulan suka berkomunikasi. Kami sering bicara dan saya ikuti kariernya. Dia pemain luar biasa," kata Andri Syahputra.
Bukan cuma Egy, Andri turut menyukai cara Witan Sulaeman bermain. "Kalau Witan, saya sangat suka cara bermainnya," ujar pemain jebolan Aspire, akademi terbaik di Qatar ini.
"Bersama generasi baru permainan Timnas Indonesia, saya yakin bisa meningkatkan performa tim. Insya allah sepak bola Indonesia semakin maju," tambahnya.
Ket: Artikel ini dimuat ulang dan karya peliputan Bola.com saat meliput Piala Dunia 2022 Qatar
Advertisement