Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia akan melakoni laga hidup mati kontra Jepang pada laga terakhir penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama Qatar, Rabu (24/1/2024).
Hasil imbang atau, bahkan, kemenangan akan meloloskan pasukan Shin Tae-yong bisa lolos ke babak 16 Besar. Jika mengamati prestasi dan permainan Jepang, maka Asnawi Mangkualam dkk. harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada duel nanti.
Baca Juga
VIDEO: Timnas Indonesia U-16 Akan Lakukan Perubahan Strategi Jelang Hadapi Vietnam di Piala AFF U-16
Pernah Masuk Radar Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17, Pemain Diaspora Han Willhoft-King Sepakat Gabung Man City
Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia U-16 Vs Vietnam, Rabu 3 Juli 2024
Advertisement
Padahal dari dua pertandingan awal menghadapi Irak dan Vietnam lalu, ada beberapa sektor Timnas Indonesia yang bisa jadi sasaran bulan-bulanan Jepang.
"Posisi bek kiri sangat rawan dieksploitasi lawan karena Pratama Arhan mulai lambat fisik dan mengambil keputusan. Sektor ini harus ada rotasi," kata Agus Yuwono.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Shayne Pattynama
Pelatih asal Malang ini menyebut nama Shayne Pattynama sangat tepat sebagai pengganti Pratama Arhan.
"Namun soal kondisi Shayne, tim pelatih paling tahu. Karena kita ketahui Shayne terlambat bergabung dengan tim. Tapi bila kondisi fisik dan mental dia siap, maka Shayne jadi pilihan terbaik," ucapnya.
Sementara Budiardjo Thalib menyorot zona tengah harus diperkokoh lagi. Karena Jepang memiliki gelandang kuat bertarung dan punya kecepatan.
"Kita juga punya gelandang bagus dan petarung. Tergantung ketepatan Shin Tae-yong memilih pemain yang mampu meredam agresivitas pemain Jepang," ujar pelatih asal Makassar ini.
Advertisement
Awas Diobrak-abrik
Karena, lanjut mantan arsitek Persik ini, jika lini vital tersebut dikuasai Jepang maka pertahanan Indonesia akan mudah diobrak-abrik.
"Saya amati alur serangan Jepang sangat variatif dari lini tengah. Setelah menguasai bola, mereka dengan mudah mengarahkan langsung ke jantung pertahanan atau lewat dua sayapnya," tuturnya.
Daftar Pemain Indonesia
Kiper
1. Nadeo Argawinata - Borneo FC Samarinda
2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
3. Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya Surabaya
Bek
4. Justin Hubner - Wolverhampton Wanderers U-21
5. Edo Febriansah - Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
7. Rizky Ridho - Persija Jakarta
8. Jordi Amat - Johor Darul Ta'zim
9. Elkan Baggott - Ipswich Town
10. Sandy Walsh - KV Mechelen
11. Shayne Pattynama - Viking FK
12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
Gelandang
14. Adam Alis - Borneo FC Samarinda
15. Marc Klok - Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya - Dewa United
17. Witan Sulaeman - Bhayangkara FC
18. Egy Maulana - Dewa United
19. Yakob Sayuri - PSM Makassar
20. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
21. Ivar Jenner - Jong Utrecht
Penyerang
22. Hokky Caraka - PSS Sleman
23. Ramadhan Sananta - Persis Solo
24. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC
25. Dimas Drajad - Persikabo 1973
26. Rafael Struick - ADO Den Haag
Advertisement