Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berpeluang untuk lolos ke fase 16 besar Piala Asia 2023 jika hasil-hasil pertandingan di Grup A malam ini dan Grup B memihak Tim Garuda. Ya, harus ada skenario tertentu agar Marselino Ferdinan dkk. bisa memastikan tiket ke fase gugur tanpa peduli laga terakhir kontra Jepang.
Saat ini Timnas Indonesia duduk di posisi ketiga klasemen Grup D Piala Asia 2023. Dengan torehan 3 poin, mencetak dua gol, dan selisih gol -1, anak asuh Shin Tae-yong nangkring di posisi kedua peringkat tiga terbaik di bawah Bahrain.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Perlu diketahui, empat dari enam tim peringkat tiga dari tiap grup berhak lolos ke fase 16 besar Piala Asia 2023. Buat Timnas Indonesia, kans untuk lolos sebagai runner-up sebenarnya masih terbuka, namun semua bergantung pada hasil melawan Jepang.
Menariknya, Timnas Indonesia berpeluang untuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 tanpa harus menunggu pertandingan melawan Jepang pada Rabu (24/1/2024) nanti. Kok bisa? Bagaimana skenarionya?
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skenario Terbaik
Di Grup A Piala Asia 2023, Qatar yang sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar berstatus juara grup akan menghadapi China pada matchday 3, Senin (22/1/2024) malam ini.
Sedangkan Tajikistan dan Lebanon, sama-sama mengoleksi satu poin hingga matchday 2, akan menentukan nasibnya juga pada waktu yang berbarengan dengan laga Qatar versus China.
Skenario terbaiknya adalah Qatar mampu mengalahkan China, sedangkan Tajikistan dan Lebanon bermain imbang. Dengan begini, posisi Timnas Indonesia aman di empat besar peringkat tiga terbaik.
Advertisement
Skenario Lain
Berikutnya, jika skenario di atas berjalan, berikutnya bakal bergantung pada pertandingan matchday 3 Grup B, yang berisikan Australia, Uzbekistan, Suriah, dan India.
Australia yang akan menghadapi Uzbekistan sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar Piala Asia. Sementara Suriah (1 poin) dan India (0 poin) bakal saling bentrok.
Skenario terbaik buat Timnas Indonesia adalah Suriah bermain imbang melawan India. Jikapun India yang menang, maka semua bergantung pada jumlah gol yang mereka ciptakan dan akan dibandingkan dengan produktivitas gol Timnas Indonesia.
Â
Yuk Berdoa
Kemudian, jika skenario tadi berjalan, maka tinggal Grup C yang bisa menentukan nasib Timnas Indonesia. Laga Palestina melawan Hong Kong akan sangat krusial.
Skenario terbaiknya, Palestina dan Hong Kong bermain imbang dengan skor minimal 0-0. Namun jika satu di antara kedua tim tersebut menang, sulit buat Timnas Indonesia lolos.
Jika Palestina menang, maka poinnya akan menjadi 4, sama dengan Uni Emirat Arab. Posisi Timnas Indonesia akan terancam karena hanya mengoleksi 3 poin saja dengan produktivitas 2 gol dan selisih gol -1.
Sementara itu, jika Hong Kong menang, maka poinnya akan 3, sama dengan Indonesia, tinggal kemudian berharap Hong Kong cuma mencetak 1 gol saja, dan Timnas Indonesia bisa mencetak minimal 1 gol.
Â
Advertisement
Apa yang Bisa Dilakukan Timnas Indonesia?
Saat ini, Timnas Indonesia bisa berdoa agar skenario di atas berjalan sesuai harapan. Namun, menggantungkan nasib kepada tim lain juga bukan mental terbaik, kan?
Maka dari itu, mengejar minimal hasil imbang melawan Jepang adalah cara terbaik. Sebagaimana pepatah mengatakan, "Bahagia itu kita yang menciptakan, bukan orang lain".
Lagipula, kemenangan atas Jepang bukan hal mustahil dicapai. Ingat, bola itu bundar, kawan!