Bola.com, Jakarta Timnas Jepang sangat serius menatap laga terakhir Grup D Piala Asia 2023 melawan Timnas Indonesia.
Jepang sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tempat di 16 besar. Namun, pertandingan seperti memiliki gengsi yang sangat tinggi bagi tim asuhan Hajime Moriyasu.
Baca Juga
Timnas Indonesia Sukses Move On dari Jepang: Libas Arab Saudi dengan Main Efektif, tapi...
China vs Jepang 1-3, Suporter Tuan Rumah Bikin Ulah: Cemooh Lagu Kebangsaan, Masuk Lapangan, Main Laser, Pemain Lawan sampai Geleng-Geleng
Suporter Jepang Ikut Mantau Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Selamat, Ayo Kita ke Piala Dunia Bersama!
Advertisement
Jepang datang ke Qatar dengan status tim favorit juara. Namun, langkah mereka di fase grup justru kurang mulus. Setelah menang 4-2 atas Vietnam, mereka kalah 1-2 dari Irak.
Jadi, laga melawan Timnas Indonesia seperti menjadi ajang pembuktian.Â
Bahkan, saking seriusnya, Jepang mengubah kebiasaan latihan menjelang laga. Jelang versus Vietnam dan Irak, Jepang membuka sesi latihan untuk media lebih lama.Â
Namun, menjelang duel versus Timnas Indonesia, hanya 15 menit saja. Sebelihnya, dirahasiakan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertemuan Darurat
Menurut laporan Sponichi Annex, Senin (22/1/2024), dua hari setelah kekalahan dari Irak, Jepang mengadakan pertemuan darurat sebelum latihan dalam upaya untuk memulai awal yang baru.
Ada banyak ketegangan. Pertemuan yang tidak biasa diadakan sebelum latihan dua hari setelah laga kontra Irak.
"Tragedi Doha,' yang terjadi untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar 31 tahun. Sekitar 30 menit. Biasanya, kami hanya mendengarkan apa yang dikatakan pelatih, namun hari ini berbeda. Para pemain bertukar pendapat," tulis media itu.
Advertisement
Tegang
Kapten Wataru Endo menjelaskan, ada banyak hal yang dibahas, terutama untuk meningkatkan mental dan strategi setelah dihantam Irak.
"Saya menyatakan pendapat bahwa kami harus bisa lebih menekan. 'Diskusi difokuskan pada modifikasi pertahanan yang memungkinkan dua gol melawan Irak, yang menyerang terutama dengan bola-bola panjang. Gelandang Ito tidak lupa menunjukkan aspek mentalnya," katanya.
Suasana saat latihan mencekam. Untuk pertama kalinya, stadion ditutup kecuali 15 menit pertama, kecuali untuk latihan resmi sehari sebelum pertandingan.
Kecolongan
Dari apa yang dilakukan tim Samurai Biru, dapat disimpulkan Jepang terntyata bisa kecolongan juga. Meski menang atas Vietnam, mereka kebobolan dua gol.
Bagi kedua tim, pertemuan kali ini menjadi duel ke-16 diseluruh ajang. Dari 15 pertemuan sebelumnya, Timnas Jepang mampu unggul dengan meraih delapan kemenangan, Timnas Indonesia menang dalam lima laga, dan dua pertandingan tersisa berakhir imbang.
Namun, kedua tim sudah cukup lama tak saling bersua. Terakhir kali Jepang dan Indonesia bersua adalah pada laga kualifikasi Piala Dunia 1990 zona Asia, di Nishigaoka National Stadium, Kita, Tokyo, 11 Juni 1989.
Advertisement