Bola.com, Doha - Kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki, memamerkan cara untuk mementahkan taktik lemparan jauh bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, di Piala Asia 2023 Qatar.
Lemparan jauh Arhan sudah menjadi satu di antara senjata utama tim berjulukan Skuad Garuda untuk membuat peluang yang terkadang berakhir dengan gol, dan telah terbukti dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
Jepang Hanya Butuh Satu Kemenangan Lagi untuk Jadi Tim Asia Pertama yang Lolos ke Piala Dunia 2026
Thom Haye Agak Menyesal Banyak Peluang Terbuang saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang: Tapi, Mereka Memang Bagus Banget!
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Advertisement
Jepang akan berhadapan dengan Timnas Indonesia dalam partai terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, pada Rabu (24/1/2024) malam WIB.
"Sebab, lemparan jauh mirip dengan umpan silang, saya pikir saya dapat menyergap atau menangkap bola, itu tidak akan terlalu mengancam gawang," tutur Zion Suzuki dinukil dari media Jepang, Soccer-King.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Strategi Timnas Indonesia
Lemparan jauh Timnas Indonesia biasanya akan dieksekusi Arhan jika bola keluar dekat dengan kotak penalti lawan, baik di sisi kanan maupun kiri.
Arhan bakal memberikan bola ke kotak penalti lawan yang umumnya telah berdiri para pemain jangkung Timnas Indonesia mulai dari Elkan Baggott hingga Justin Hubner.
Minimal, jika bola itu gagal disundul pemain Timnas Indonesia, maka bola muntah bisa mengarah ke pemain Skuad Garuda lainnya untuk membuat kemelut di kotak penalti lawan yang dapat berujung gol.
Advertisement
Penampilan Zion Suzuki
Sementara itu, penampilan Zion Suzuki bersama Jepang di Piala Asia 2023 masih belum menjanjikan. Penjaga gawang yang pernah menolak Manchester United itu telah kebobolan empat kali dari dua penampilan.
"Sebagai seorang kiper, kebobolan gol selalu menjadi bagian dari pekerjaan, dan ketika Anda kebobolan, selalu ada solusi untuk memperbaiki," imbuh Zion Suzuki.
"Meskipun ada tantangan menjadi seorang kiper, menyelamatkan tim pada saat-saat tersebut adalah bagian paling menyenangkan. Jadi, saya ingin membawa aspek tersebut ke garis depan," jelasnya.
Sumber: Soccer-King