Bola.com, Jakarta Mantan pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, berjaya membawa Tajikistan menjadi super rookie di Piala Asia 2023.
Tajikistan yang baru debut, meraih kemenangan dramatis atas Lebanon 2-1 untuk maju ke babak 16 besar.
Advertisement
Tajikistan menang lewat dua gol comeback pada injury time yang dicetak oleh Parvizdzhon Umarbayev (80') dan Nuriddin Khamrokulov (90+2).
Tajikistan unggul jumlah pemain setelah Kassem Al Zein mendapat kartu merah. Pertandingan ini berjalan panas, banyak terjadi pelanggaran dan friksi antarpemain sehingga tambahan waktu sampai 16 menit.
"Setiap hari kami bertahan di sini lebih lama adalah hal yang luar biasa. Kami memiliki impian pertama kami: lolos ke babak 16 besar," katanya via AFP.
“Kami mempunyai impian kedua: kami ingin melaju ke putaran kedua. Sekarang kami bermimpi lagi," lanjut pelatih asal Kroasia ini.
“Inilah sepak bola. Masing-masing dari kita mempunyai mimpi.”
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laga Emosional
Segrt berkeliaran di pinggir lapangan dengan mengenakan jas dan kemeja hitam, mendesak dan membujuk para pemainnya sepanjang pertandingan yang emosional.
Pada satu titik, dia mencaci-maki seorang ballboy yang tidak mengembalikan bola ke lapangan dengan cukup cepat.
“Para pemain ini, mereka berjuang, mereka siap melakukan segalanya untuk negaranya,” ujarnya.
"Bermainlah untuk hidup Anda. Inilah yang saya inginkan dari para pemain saya. Rakyat Tajikistan adalah pejuang."
Advertisement
Melesat
Segrt belum begitu populer secara universal di Tajikistan sampai sekarang. Ia baru menangani tim tersebut pada 2022.
Meski baru dua tahun, Segrt sudah membawa perubahan besar ke Timnas Tajikistan. Pencapaian terbaiknya ialah membawa Tajikistan lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya dan langsung menembus 16 besar.
Ranking Tajikistan di FIFA pun melesat, dari 116 ke 106.
Bali Devata dan PSM
Petar Segrt berkenalan dengan sepak bola Indonesia pada tahun 2010, saat terjadi dualisme kompetisi.Ia menangani Bali Devata. Setelah itu, ia melatih PSM Makassar pada 2011-2013.
PSM kala itu juga berkiprah di Liga Primer Indonesia. Dalam dua musim, tim Juku Eja berada di posisi keenam.
Sumber: AFP
Advertisement