Sukses


Deltras FC Pantang Jemawa meski Memuncaki Grup Y 12 Besar Pegadaian Liga 2 Musim Ini

Bola.com, Tuban - Pelatih Deltras FC, Widodo Cahyono Putro, meminta anak asuhnya tak jemawa setelah bermain imbang tanpa gol kontra Persela Lamongan di Tuban Sports Centre, Tuban, Selasa (23/1/2024) petang WIB.

The Lobster, julukan Deltras FC, kini berada di puncak Grup Y Pegadaian Liga 2 2023/2024. Mereka tak terkalahkan dalam empat laga dan meraup enam poin.

Walau begitu, pelatih asal Cilacap itu tak ingin pasukannya merasa perjuangan telah berakhir. Ia mengingatkan masih ada dua laga tersisa pada 12 besar.

"Ini pertandingan keempat lawan Persela harus cermat. Tidak boleh salah sedikit pun, entah bikin kesalahan position atau marking," ucap pria yang akrab disapa WCP itu.

"Semoga hasil positif ini terus berlanjut terima kasih pemain dan semua yang sudah support semua termasuk elemen suporter. Doakan kami bisa terus konsisten mengarungi sisa kompetisi," imbuhnya.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Posisi Belum Aman

Deltras FC memang bermain pintar pada pertandingan ini. Alih-alih menggeber serangan, mereka menumpuk pertahanan sembari sesekali melakukan serangan kejutan.

"Target pasti ingin menang, tetapi bersyukur dapat poin. Kalau enggak tiga poin jangan sampai kalah dan itu bisa tercapai," ucapnya.

"Tetapi saya kira masing-masing tim masih ada peluang. Makanya saya harap Deltras masih bisa konsisten (di dua laga 12 besar)," jelas eks pelatih Bali United tersebut.

3 dari 4 halaman

Ogah Komentari Insiden Zulham Zamrun

Sementara itu, soal aksi tak terpuji kapten Persela, Zulham Zamrun, WCP enggan berbicara banyak. Zulham dengan sengaja menekel Rosalvo Junior saat bola mati.

Pelatih berusia 53 tahun itu tak mau membahas sedikit pun tentang sang pengadil pertandingan. Ia menyerahkan hal tersebut kepada manajemen.

"Saya tak bisa tanggapi keputusan dari wasit nanti bisa lihat dari rekaman. Kalau kena layak kartu merah tetapi jika tidak kartu kuning cukup," ucapnya bijak.

 

4 dari 4 halaman

Rosalvo Junior Dapat Penangguhan?

Selain itu, WCP juga menjelaskan keberadaan Rosalvo Junior. Penyerang asal Brasil itu masuk pada menit ke-40 menggantikan Januar Eka Ramadhan.

Rosalvo sebetulnya mendapat hukuman larangan bertanding dalam empat laga. Namun, baru juga dua laga, dia sudah dimainkan.

"Kalau sudah dimainkan pasti boleh bertanding. Kalau belum kan saya enggak akan mainkan," tutupnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer