Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia gagal meraih poin di laga pemungkas Grup D Piala Asia, Qatar. Bermain di Stadion Al Thumama, Indonesia menyerah dari Jepang 1-3, Rabu (24/1/2024).
Ini membuat langkah Indonesia ke babak 16 besar sangat kecil. Mereka bergantung dari pertandingan di grup lain, yakni Oman melawan Kyrgiztan besok. Jika Oman menang, peluang Indonesia lolos sebagai peringkat tiga terbaik harus pupus karena Indonesia hanya memiliki tiga poin.
Baca Juga
Media Vietnam Ingatkan Negaranya untuk Mewaspadai Kekuatan Baru Diaspora Timnas Putri Indonesia
Sangat Optimistis! Timnas Indonesia Disebut Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa Perlu Lewat Putaran Keempat
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Advertisement
Dari jalannya pertandingan lawan Jepang, Indonesia harus bertahan total. Gawang Indonesia sudah dibobol Jepang saat pertandingan baru berjalan 6 menit. Pelanggaran yang dilakukan Jordi Amat membuahkan penalti untuk Jepang. Ayase Ueda tak menyiakan kesempatan mengoyak gawang Indonesia.
Di babak kedua, Jepang menambah dua gol. Yakni lewat Ayase Ueda dan gol bunuh diri Justin Hubner. Indonesia baru memperkecil kedudukan lewat gol Sandy Walsh di masa perpanjangan waktu.
Sebenarnya, wajar jika Indonesia memilih bertahan di laga ini. Sayang, meski bertahan total, Jepang masih bisa tiga kali mengoyak gawang Indonesia. Sementara serangan yang dibangun Marselino Ferdinan dkk. masih belum rapi. Hanya 3 peluang yang dimiliki Indonesia. Sedangkan Jepang membuat 14 kali peluang.
Dari ball possesion, Jepang menguasai 72 persen. Statistik itu memperlihatkan dominasi permainan Jepang. Berikut rapor Pemain Timnas Indonesia.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper dan Lini Belakang
Ernando Ari: 6
- Beberapa kali Ernando mampu menggagalkan peluang yang dibuat Jepang. Namun itu tak cukup membuat gawangnya tidak kebobolan. Tapi, tiga gol yang bersarang ke gawangnya bukan sepenuhnya kesalahan Ernando. Dua gol lahir dari penalti dan gol bunuh diri.
Sandy Walsh: 7
- Sisi kanan yang dikawalnya sering dapat tekanan dari Jepang. Namun, Sandy punya nilai bagus dengan satu gol ke gawang Jepang.
Rizky Ridho: 6
- Dia harus pontang panting mengawal pertahanan Indonesia. Sayang, gol kedua Jepang lahir karena Ridho tidak menutup crossing yang dilepaskan pemain lawan.
Jordi Amat: 6
- Gol pertama Jepang bermula dari pelanggaran yang dilakukan Jordi di awal babak pertama. Dia sempat memberi ketenangan di lini belakang. Sayangnya, gawang Indonesia kembali kemasukan dua gol di babak kedua.
Justin Hubner: 6
- Bekerja sangat keras di laga ini untuk memutus serangan Jepang. Sayang, Justin membuat gol bunuh diri ketika menghalau bola tembakan Ayase Ueda. Itu membuahkan gol ketiga untuk lawan.
Pratama Arhan: 6,5
- Gol Indonesia di masa perpanjangan waktu bermula dari lemparan ke dalam Arhan di perpanjangan waktu. Dia jadi pemain yang tidak banyak melakukan kesalahan di laga ini. Meskipun dia dibuat kerja keras oleh pemain Jepang.
Advertisement
Tengah dan Depan
Yakob Sayuri: 6
- Kontribusinya tak terlihat di laga ini. Yakob jarang mendapatkan bola. Dia lebih banyak turun membantu pertahanan. Sebab, Jepang mendominasi permainan. Yakob jadi pemain pertama yang diganti para awal babak kedua.
Egy Maulana: 6
- Tidak mudah bagi Egy menjalankan peran sebagai gelandang serang. Lantaran dia tak punya banyak ruang dan pilihan passing ketika menguasai bola. Egy harus keluar di pertengahan babak kedua lantaran cedera. Kakinya terinjak salah satu pemain bintang Jepang, Takumi Minamino.
Ivar Jenner: 6,5
- Meski lebih banyak membantu pertahanan, Ivar sempat mengeluarkan skillnya. Sayang, aksinya tak cukup membantu Indonesia meraih poin di laga ini. Dia kesulitan mengalirkan bola kedepan karena pressing pemain Jepang.
Marselino Ferdinan: 7
- Salah satu pemain yang cukup menonjol di laga ini. Marselino sempat membuat peluang di babak kedua. Sayang, tendangan kerasnya masih melambung. Dia juga sempat melakukan akselerasi kedalam kotak penalti Jepang.
Rafael Struick: 6,5
- Tak banyak suplai bola yang didapatkan Rafael. Justru dia lebih sering turun menjemput bola. Nilai lebihnya, Rafael tak takut berduel keras dengan pemain Jepang. Aksinya sempat memancing emosi pemain Jepang.
Pemain Pengganti
Witan Sulaeman: 6
- Beberapa kali mendapatkan momen melakukan serangan balik. Tapi, aksi yang dilakukan Witan belum sampai membahayakan pertahanan Jepang.
Elkan Baggott: 6
- Masuk di pertengahan babak kedua, Baggott memberikan kejutan. Dia tidak bermain di posisi aslinya sebagai stoper. Tapi jadi striker. Posturnya yang hampir dua meter diharapkan Indonesia menang duel udara. Dia juga berperan di gol Indonesia. Baggott ikut berduel dan membuat bola liar ke arah Sandy Walsh yang akhirnya mencetak gol.
Ricky Kambuaya: 5,5
- Jadi pemain terakhir yang dimasukkan. Ricky tak banyak berkontribusi. Dia jarang mendapatkan bola. Pemain Dewa United ini lebih banyak memburu bola dari kaki lawan.
Advertisement