4 Pemain Timnas Indonesia yang Punya Rapor Kinclong di Fase Penyisihan Piala Asia 2023

Marselino Ferdinan menjadi pemain paling muda yang sukses mencuri perhatian bersama Timnas Indonesia di sepanjang fase grup ini. Dia selalu menjadi andalan Shin Tae-yong untuk bermain sebagai starter.

Tak hanya itu, pemain berusia 19 tahun ini juga mendapatkan kesempatan bermain penuh selama 2x45 menit. Salah satu kontribusi terbaiknya ialah menjebol gawang Iraq pada pertandingan pertama Grup D.

Gol ini juga terhitung istimewa. Sebab, pemain yang berkarier di Liga Belgia bersama KMSK Deinze itu mencatatkan namanya sebagai salah satu pencetak gol termuda dalam sejarah penyelenggaraan Piala Asia.

Pemain keduanya yang juga mampu memperlihatkan konsistensi bersama skuad Garuda di fase penyisihan grup ialah Yakob Sayuri. Dari tiga pertandingan di Grup D, dia selalu diturunkan sebagai starter.

Winger PSM Makassar ini memang tampak kurang maksimal saat bermain melawan Jepang. Dia akhirnya ditarik pada babak kedua. Salah satu kiprah terbaik Yakob terjadi pada laga pertama melawan Irak.

Saat itu, dia sukses mengolongi pemain bertahan lawan, lalu melepaskan umpan mendatar yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Marselino Ferdinan. Umpan gol ini pun sempat dijuluki AFC sebagai ‘World Class Assist’.

Justin Hubner memang baru mendapatkan status WNI-nya. Namun, dia langsung berhasil mengamankan tempat utama di Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Bek berusia 20 tahun itu selalu tampil sebagai starter dan tak pernah tergantikan.

Berbagai peran pun mampu dimainkan dengan bak oleh pemain Wolverhampton itu. Meskipun biasa beroperasi sebagai bek tengah, Justin juga mampu menjalankan peran barunya sebagai gelandang bertahan.

Salah satu prestasi yang membuktikan kiprah impresif, bek kelahiran Den Bosch, Belanda, ini masuk dalam jajaran 11 Pemain Terbaik Matchday Kedua Piala Asia 2023.

Setelah selama ini performanya dianggap memperlihatkan penurunan, Pratama Arhan akhirnya menjawab keraguan itu pada Piala Asia 2023. Arhan bermain cukup konsisten selama fase penyisihan grup.

Shin Tae-yong pun tak ragu untuk selalu memilihnya mengisi pos bek kiri. Dari tiga pertandingan, pemain yang baru saja bergabung bersama klub K League 1, Suwon FC, ini tak pernah tergantikan.

Konsistensi dan determinasi pemain berusia 22 tahun inilah yang membuat rekan-rekannya di posisi yang sama, Edo Febriansyah hingga Shayne Pattynama, harus puas menjadi penghangat bangku cadangan.