Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia lolos dari lubang jarum di pentas Piala Asia 2023. Asnawi Mangkualam dkk. menjadi tim terakhir lolos ke babak 16 Besar, setelah Kirgistan menahan imbang Oman 1-1 pada laga terakhir penyisihan Grup F di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis (26/01/2024) malam WIB.
Adalah striker Kirgistan, Joel Kojo, yang memupuskan ambisi Oman berkat golnya pada menit ke-80. Tak pelak lagi, warganet Indonesia sebagai fans Timnas Garuda langsung membanjiri akun Instagram pribadi pemain yang bermain di Liga Uzbekistan tersebut.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Publik Indonesia pun memberi nama panggilan kesayangan mas Joko. Nama ini diambil dari penggalan suku kata pertama Joel Kojo.
Mas JoKo,paket seblaknya masih ketahan di DC Cakung.
— Nama Tidak Boleh Kosong (@Kolecer_awi) January 26, 2024
Berkat gol penyeimbang Kojo, maka pasukan Shin Tae-yong menjadi peraih peringkat ketiga terbaik menyusul Suriah (Grup B), Palestina (Grup C), dan Yordania (Grup C) masing-masing dengan koleksi empat poin. Sementara poin terakhir Indonesia hanya tiga butir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Kirgistan
Setelah berpisah dari Uni Soviet dan mendeklarasikan kemerdekaannya, Kirgistan menjadi anggota yang diakui FIFA dan AFC. Mereka memainkan pertandingan tandang pertama mereka di Tashkent melawan Uzbekistan pada 23 Agustus 1992 di Turnamen Asia Tengah, dan menelan kekalahan 3-0.
Kirgistan merupakan anggota Sub Federasi Asia Tengah (CAFA). Di Piala Asia 2023, dari kawasan ini selain Kirgistan masih ada Iran, Tajikistan, dan Uzbekistan yang lolos dengan meyakinkan ke fase 16 Besar.
Sejak bergabung dengan AFC, Piala Asia kali ini adalah kali kedua bagi Kirgistan. Rekor terbaik diukir pada Piala Asia 2019 dengan melangkah hingga babak perempatfinal. Sementara pada enam perhelatan Piala Asia sejak 1996 hingga 2015, Kirgistan selalu gagal di putaran kualifikasi antarzona AFC.
Advertisement
Alasan Optimisme Shin Tae-yong
Setelah menyelesaikan penyisihan Grup D dengan meraih tiga poin, pelatih Shin Tae-yong tetap merasa optimistis bahwa Timnas Indonesia bakal lolos ke babak 16 Besar.
Jika ditelisik lebih mendalam, sebenarnya keyakinan arsitek dari Korsel itu dengan alasan cukup kuat. STY tahu nasib anak asuhnya bakal ditentukan dari partai Kirgistan kontra Oman.
Saling Mengalahkan
Berdasar statistik, kedua tim dalam setahun terakhir saling mengalahkan. Kirgistan ditundukkan Oman 0-1 pada perebutan peringkat ketiga pada Piala CAFA, 20 Juni 2023 lalu.
Namun Kirgistan membalas kekalahan atas Oman dengan skor identik di putaran kedua kualifikasi Grup D Zona Asia untuk Piala Dunia 2026. Berdasar data tersebut, tampaknya membuat STY yakin Timnas Indonesia bisa menjadi tim terakhir melenggang ke babak 16 Besar.
Advertisement