Catatan Uji Coba Tim BRI Liga 1 dalam Sepekan: Persib Menang Telak, Bali United Takluk di Vietnam

Lalu ada uji coba antara Persis Solo menghadapi Arema FC di Stadion Sriwedari. Uji coba kali ini berlangsung tertutup. Hasilnya Singo Edan kalah tipis 3-2 menghadapi Persis.

Seperti diberitakan Bola.com sebelumnya, momen kekalahan ini justru bisa menjadi sebuah keuntungan yang berharga.

"Karena ini adalah persiapan sebelum kembali menjalani kompetisi resmi," ucap Manager Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.

Padahal dalam beberapa pertemuan terakhir di kompetisi resmi, Singo Edan tidak pernah kalah dari Laskar Sambernyawa.

Setelah Persis Solo menghadapi Arema FC, ada Laga antara Persib Bandung kontra Dewa United di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Persib masih terlalu perkasa dengan mengalahkan Dewa United dengan Skor 3-0.

Tiga gol kemenangan Persib dicetak oleh David Da Silva, Beckham Putra Nugraha, Dan Rian Kurnia. Persib sendiri akan menghadapi Persis Solo dalam lanjutan pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi Persis Solo.

Bojan Hodak pun memuji penampilan squad asuhannya tapi tidak mau menganggap permainan Ciro Alves dkk sempurna.

"Terlihat bagus meskipun saya belum yakin siapa yang akan diturunkan saat melawan Persis karena Nick Kuipers terkena larangan bermain di pertandingan selanjutnya. Kami Masih mencari komposisi di lini pertahanan dengan baik saat melawan Persis nanti,' ucapnya.

Terakhir, ada Bali United yang masih berapa di Hanoi untuk mengikuti turnamen Hana Bank BidV Cup. Pada Laga pertama pada 23 Januari, Bali United kalah tipis 0-1 saat menghadapi klub asal K-League, Daejeon Hana Citizen.

Gol tunggal Daejeon Hana Citizen dicetak oleh Kim Seungdae pada menit ke-30. Pelatih Bali United Stefano Cugurra saat itu pun berkomentar.

"Kami baru balik dari libur setelah libur panjang. Para pemain sudah lumayan lama tidak main di pertandingan. Saya pikir secara kondisi fisik tim sudah bagus, hanya saja pemain yang baru sembuh dari cedera masih butuh waktu buat bisa lebih bagus,” ujar pelatih yang karib disapa Teco itu.

“Dari kebobolan satu gol, kami punya kesalahan saat menyerang. Sehingga tim lebih maju dari daerah pertahanan. Striker dari lawan bisa pegang bola satu lawan satu dengan Maringa di kotak terlarang sehingga terjadinya gol,” tambahnya.