Bola.com, Jakarta - Perjumpaan antara Timnas Indonesia melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 menyajikan sejumlah ikatan tersendiri bagi kedua negara. Sebab, ada beberapa pemain Indonesia yang pernah merintis kariernya di Negeri Kanguru.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sukses mengamankan satu tiket ke fase 16 besar Piala Asia 2023 melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Di klasemen ini, skuad Garuda berada di urutan keempat di bawah Yordania, Palestina, dan Suriah.
Baca Juga
Advertisement
Kesuksesan ini tak terlepas dari bantuan Kirgizstan yang berhasil menahan imbang Oman pada laga pamungkas Grup F. Dengan hasil ini, skuad Merah Putih sukses mengukir sejarah baru. Ini menjadi kali pertama bagi Indonesia lolos ke babak 16 besar.
Australia bakal menjadi ujian berikutnya yang dihadapi skuad asuhan Shin Tae-yong di fase gugur. Tim berjulukan Socceroos itu berhasil lolos dengan status sebagai pemuncak klasemen Grup B.
Jika menilik ulang relasi historis antara Timnas Indonesia dan Australia, tercatat ada sejumlah pesepak bola yang pernah merumput di Australia. Berikut Bola.com menyajikan nama-namanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Syahrian Abimanyu
Gelandang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, menjadi pesepak bola Indonesia paling terakhir yang sempat merintis kariernya di Negeri Kanguru. Pemain kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, itu bermain untuk Newcastle Jets.
Saat itu, dia pindah dari klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim, dengan status pinjaman. Laga debutnya tercipta pada 5 April 2021 saat menggantikan Matthew Millar pada laga A-League 2020/2021 melawan Western United.
Namun, masa kebersamaan Abi dengan Newcastle Jets terbilang singkat. Dia hanya bisa mengukir tiga laga sebelum akhirnya kembali ditarik Johor Darul Takzim.
Advertisement
Yandi Sofyan
Yandi Sofyan barangkali memiliki perjalanan karier yang cukup unik. Dia menjadi salah satu pemain yang pernah berkarier di luar negeri, tetapi gagal menembus skuad Timnas Indonesia di level senior.
Pemain jebolan program SAD Uruguay ini pernah berkarier di Belgia bersama CS Vise pada 2011-2013. Setelah itu, saat bermain untuk Arema Cronus, dia sempat dipinjam klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Selama memperkuat Brisbane Roar, pemain kelahiran Garut, Jawa Barat, ini memang bermain untuk tim U-21. Dia tercatat mengukir dua gol dari 13 penampilannya sebelum direkrut Persib Bandung.
Â
Sergio van Dijk
Pemain Indonesia lainnya yang pernah merumput di Negeri Kanguru ialah Sergio van Dijk. Striker keturunan Belanda-Indonesia ini pernah menghabiskan waktunya di Australia sebelum dinaturalisasi.
Setelah meninggalkan Belanda pada 2008, dia pernah bermain untuk Brisbane Roar (2008-2010) dan Adelaide United (2010-2012 dan 2016). Kiprahnya memang terhitung istimewa di Negeri Kanguru.
Sebab, striker yang mengoleksi enam caps bersama Timnas Indonesia ini pernah merebut gelar Golden Boot pada musim 2010/2011. Selama semusim, dia mencetak 16 gol untuk Adelaide United.
Â
Advertisement
Iswadi Idris
Pesepak bola legendaris yang pernah memperkuat Timnas Indonesia di era 1970 hingga 1980-an, Iswadi Idris, tampaknya menjadi pemain Indonesia pertama yang menginjakkan kakinya di Liga Australia.
Ketika itu, pemain yang berjasa besar membawa Persija Jakarta menjuarai dua gelar Perserikatan pada edisi 1973 dan 1975 ini pernah bermain untuk Western Suburbs Soccer Club pada musim 1974/1975.
Sebagai informasi, Iswadi Idris sampai saat ini masih terhitung sebagai pencetak gol terbanyak kedua Timnas Indonesia. Dia sudah menyumbangkan total 55 gol dan hanya kalah dari Abdul Kadir yang mencetak 70 gol untuk skuad Garuda.   Â