Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta telah merampungkan matchday kelima fase 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024. Klub besutan Kas Hartadi itu hanya mampu bermain imbang kontra Semen Padang.
Menjalani pertandingan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024) sore WIB itu, PSIM ditahan Semen Padang dengan skor 0-0. Hasil tersebut layak disesali Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta.
Baca Juga
Advertisement
Tambahan satu angka membuat laju PSIM ke semifinal Pegadaian Liga 2 musim ini sangat tipis. Bahkan, bisa dikatakan hampir tertutup karena fase 12 besar tinggal menyisakan satu laga lagi.
Saat ini, PSIM Yogyakarta menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup X 12 besar Pegadaian Liga 2 dengan koleksi enam poin. Hasil dari sekali menang, tiga imbang, dan kalah.
Sementara itu, peringkat teratas dengan sembilan poin dihuni Persiraja Banda Aceh, selepas menang 2-0 atas PSMS Medan pada hari yang sama. Adapun Semen Padang yang mengemas tujuh angka membuntuti di urutan kedua.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meminta Maaf
Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi, menyadari jika timnya berada di ujung tanduk. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung Laskar Mataram atas hasil imbang di kandang.
"Saya minta maaf kepada suporter Brajamusti dan The Maident karena kami belum bisa ngasih poin tiga. Target kami harus menang tidak ada kata seri, apalagi kalah," ujar Kas Hartadi.
"Pada menit ke-10 kami sudah kena kartu merah. Dan kami masih bermain bagus sekali, bisa menyerang terus tapi hasil belum memuaskan," sambung arsitek asal Surakarta, Jawa Tengah itu.
Advertisement
Wajib Menang
Peluang PSIM Yogyakarta untuk lolos semifinal memang sangat tipis. Nasib Laskar Mataram melangkah ke empat besar Liga 2 tidak hanya ditentukan sendiri, namun juga di tangan tim lain.
Klub kesayangan Brajamusti dan The Maident itu dituntut menang saat berjumpa PSMS Medan pada laga terakhir. Selain itu, sembari berharap pada pertandingan lain tim-tim rival gagal memetik poin.
"Kami masih ada satu pertandingan yang terpenting besok di Medan kami harus poin tiga dan melihat hasil pertandingan tim lain juga," kata Kas Hartadi.
"Yang penting tetap target di Medan harus menang, masalah runner-up hitung-hitungan nanti lah," tambah dia.
Janji Kerja Keras
Hal senada disampaikan gelandang PSIM Yogyakarta, Sugiyanto Rohman. Pemain kelahiran Brebes itu berujar, dia dan rekan setimnya sudah berjuang maksimal untuk meraih tiga poin di kandang.
"Kami dari pemain sudah berjuang maksimal dan semampu kita sekuat tenaga untuk memenangkan pertandingan tetapi mungkin belum rezeki dan belum dapat hasil yang maksimal," ucapnya.
Hasil kontra Semen Padang memang tidak sesuai yang diharapkan. Meski begitu, Sugiyanto berjanji bakal bekerja keras dan memberikan yang terbaik di kandang PSMS Medan pada pekan depan.
Pertandingan 12 besar yang terbagi dalam tiga grup: X, Y, dan Z dimulai pada 6 Januari-3 Februari 2024. Fase ini menggunakan format home dan away.
Tiga juara grup plus satu runner-up pada 12 besar akan lolos ke semifinal. Empat tim tersebut bakal berebut tiga tiket untuk promosi ke BRI Liga 1 musim depan.
Advertisement