Bola.com, Jakarta - Berakhir sudah perjalanan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023, setelah terhenti pada babak 16 besar. Indonesia harus mengakui kekalahan dari Australia empat gol tanpa balas di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024) malam WIB.
Gol-gol yang bersarang ke gawang Ernando Ari Sutaryadi dihasilkan oleh aksi gol bunuh diri Elkan Baggott, Martin Boyle, Craig Goodwin, dan Harry Souttar. Hasil ini sekaligus membuat Timnas Indonesia teringkir dari fase gugur Piala Asia 2023.
Baca Juga
Head to Head Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Pemain Abroad Merah Putih Menang Banyak, Tetapi Rekor Pertandingan Tekor
Erick Thohir Bocorkan Ole Romeny Dapat Perkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025, Berarti Mulai Lawan Australia dan Bahrain
Erick Thohir Jawab Isu bahwa Masa Depan Shin Tae-yong Bakal Ditentukan pada Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Advertisement
Pasukan Shin Tae-yong bermain cukup baik sepanjang pertandingan dengan banyak menyerang dan membuat Australia banyak mengandalkan serangan balik. Namun kubu The Socceroos lebih bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
Berikut ini adalah ulasan mengenai statistik pertandingan antara Australia kontra Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Ofensif
Menukil statistik dari Lapangbola.com, Timnas Indonesia tercatat memiliki penguasaan bola hingga 49 persen, artinya sedikit lagi mengimbangi Australia yang mencatat 51 persen.
Kemudian jumlah tembakan. Australia total memiliki tujuh kali tembakan, empat di antaranya ke arah gawang. Pasukan Shin Tae-yong melakukan lima kali percobaan, dan hanya satu yang mengarah ke sasaran.
Advertisement
Operan-operan Ciamik
Mari bergeser ke statistik jumlah akurasi umpan. Timnas Indonesia mencatat 347 umpan sukses dari 426 kali percobaan.
Angka itu hampir mengimbangi pencapaian Australia yang mencatat 350 kali umpan sukses dari 436 percobaan.
Soal umpan silang, Austalia unggul dengan 8 kali sukses dari 17 percobaan, sementara Indonesia dua kali mendaratkan umpan silang sukses dari tujuh kali percobaan.
Statistik Lain
Catatan lain yang ditulis Lapangbola, Timnas Indonesia melancarkan 25 kali tekel, berbanding 23 milik Australia.
Hebatnya adalah tim Merah-putih mencatat 10 kali intersep dibandingkan tujuh kali milik Australia. Sementara clearances atau sapuan bola, skuad Garuda mencatat 16 kali atau lebih unggul milik Australia yang melakukan 11 kali.
Sumber: Lapangbola
Advertisement