Sukses


Piala Asia 2023: Pelatih Irak Nyaris Dikeroyok Sekelompok Wartawan yang Marah karena Kalah dari Yordania

Bola.com, Doha - Jesus Casas jadi sasaran amarah sejumlah wartawan Irak di ruang konferensi pers pasca kekalahan dari Yordania pada laga 16 besar Piala Asia 2023, Senin (29/1/2024). Beruntung, sang pelatih terhindar dari hal buruk berkat tindakan cepat security.

Irak tersingkir dari Piala Asia 2023 setelah menelan kekalahan menyakitkan 2-3 dari Yordania. Keadaan mulai buruk bagi mereka ketika pencetak gol terbanyak di turnamen tersebut, Aymen Hussein, dikeluarkan dari lapangan di akhir pertandingan karena perayaan golnya.

Wasit memberikan kartu kuning kedua atas perayaan yang dianggap berlebihan, karena sang pemain menirukan pemain Jordan dengan duduk di lantai dan berpura-pura makan sendiri. Casas mempermasalahkan keputusan wasit saat konferensi pers pasca pertandingan.

"Dalam turnamen besar seperti Piala Asia, Anda tidak bisa mengecualikan pemain setelah merayakan gol. Hal yang sama terjadi di babak pertama dengan para pemain Yordania dan wasit tidak mengambil tindakan apa pun," kata Jesus Casas kepada wartawan.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tiba-Tiba Wartawan Irak Marah

Ketegangan memuncak pada sesi konferensi pers pasca pertandingan ketika beberapa wartawan Irak melampiaskan rasa frustrasi. Mereka menunjuk, meneriaki Jesus Casas dengan marah, dan bahkan mendekatinya di depan ruangan sebelum petugas keamanan turun tangan dan mengantar mereka keluar.

PSSI-nya Irak sudah mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan tersebut.  "Peristiwa ini tidak ada hubungannya dengan media asli Irak yang dikenal karena posisinya yang terhormat."

"Kami mengecam perilaku terang-terangan dan menjijikkan yang terjadi terhadap pelatih. Kami bersumpah tidak akan berurusan dengan awak media yang berusaha menimbulkan kekacauan."

PSSI-nya Irak juga akan mengambil jalan hukum untuk memulihkan reputasi pelatih dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga citra negara dengan dukungan tak terbatas dari Perdana Menteri Irak Mohammed Shia’ Al Sudani.

 

3 dari 3 halaman

Kalem

Di sisi lain, Jesus Casas tampak tenang meladeni amarah para wartawan yang kecewa tersebut. Ia juga melanjutkan konferensi pers sebagaimana mestinya seraya membubuhkan kepercayaan dirinya mengenai keberlanjutkan kariernya.

"Mengenai masa depan saya, saya tenang dan tujuan kami adalah lolos ke Piala Dunia 2026. Apa pun mungkin terjadi dan saya sangat tenang."

Sumber: Eurosports, Iraq Football Federation

Video Populer

Foto Populer