Bola.com, Jakarta - Masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih dipertanyakan. Kontrak eks pelatih Timnas Korea Selatan itu akan habis pada Juni 2024.
Artinya jika mengacu pada kontrak saat ini, Piala Asia U-23 2024 akan menjadi agenda terakhir Shin Tae-yong bersama Skuad Garuda.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
Baru-baru ini, Shin Tae-yong mengungkapkan mendapatkan tawaran melatih negara lain. Meski ia kemudian menegaskan komitmen kontraknya bersama Timnas Indonesia.
Bola.com memiliki tiga alasan yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan bagi PSSI untuk memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong. Apa saja?
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenyamanan
Shin Tae-yong sudah bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak awal 2020. Pelatih asal Korea Selatan itu harus diakui menghadirkan progres yang positif di skuad Garuda.
Meski peran PSSI dalam menghadirkan para pemain keturunan di Timnas Indonesia juga berperan dalam perkembangan itu.
Dengan tidak mengganti Shin Tae-yong, PSSI bisa mendapatkan kenyamanan, cepat atau lambat mereka juga akan mendapatkan hasil positif dari Timnas Indonesia.
Advertisement
Pengalaman Masa Lalu
Legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas tak setuju dengan pergantian Shin Tae-yong dalam waktu dekat. Berkaca pada pengalamannya, pergantian pelatih dalam waktu yang cepat tidaklah efektif.
“Timnas ini prosesnya sudah benar. Makanya saya khawatir ketika mendengar ada suara-suara yang mengatakan bahwa 'diganti ajalah Shin Tae-yong’, jujur saya khawatir,” ujar Bepe di Sport77 Official belum lama ini.
“Menurut pengalaman saya, mengganti pelatih bukan solusi tepat. Sebab, ketika saya membela tim nasional selama 13 tahun, kurang lebih ada 13 pelatih, jadi tak ada pola yang tepat,” sambung Bepe.
Kematangan Pemain Muda
Shin Tae-yong berani memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda. Bahkan, saat ini bisa dikatakan mayoritas penghuni skuad Timnas Indonesia adalah pemain yang masih sangat muda.
Sebut saja Justin Hubner (20), Pratama Arhan (22), Rizky Ridho (21), Ernando Ari (21). Bahkan, Asnawi Mangkualam sebagai kapten tim pun masih berusia 24 tahun.
Para pemain itu masih memiliki kesempatan untuk berkembang. Mereka akan terus menjadi pilar Timnas Indonesia di masa depan.
Advertisement