Bola.com, Jakarta Manajemen PSIS Semarang mengumumkan secara resmi perpisahannya dengan striker asing asal Portugal, Carlos Fortes, sehari setelah laga melawan Persebaya Surabaya pada laga tunda pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjelaskan jajaran manajemen bersama tim pelatih juga telah sepakat untuk mengabulkan permohonan Fortes.
Baca Juga
7 Eks PSIS Balik ke Semarang Bertekad untuk Permalukan Mahesa Jenar di BRI Liga 1
Yoyok Sukawi Jelaskan Duduk Perkara PSIS Dapat Sanksi FIFA: Kasus Pemain Asing Lama, Kini Dilarang Daftarkan Pemain Baru
Pelatih PSIS Ungkap Alasan Tolak Lepas Paulo Gali Freitas Memperkuat Timor Leste di Piala AFF 2024
Advertisement
"Yang pertama, kami menyampaikan Carlos Fortes telah mengirimkan surat pengunduran dirinya setelah pertandingan melawan Persebaya Surabaya," kata Yoyok Sukawi, Rabu (31/1/2024).
"Hal seperti ini biasa dalam sepak bola. Pemain datang dan pergi. Kami, manajemen bersama tim pelatih, memutuskan untuk menerima pengunduran diri yang diajukan Fortes," ia melanjutkan.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertimbangan Klausul Kontrak
Melalui suratnya itu, pemain berusia 29 tahun tersebut mengakui telah mendapatkan penawaran dengan gaji yang lebih tinggi dari klub asal Timur Tengah. Secara geografis, klub tersebut lebih dekat dengan keluarganya di Portugal.
Berdasarkan klausul kontrak, kata Yoyok, Carlos Fortes memang bisa pindah ke klub lain apabila penawaran yang diberikan jauh lebih tinggi dari kontraknya bersama PSIS Semarang.
"Ada berbagai pertimbangan kami menerimanya. Salah satu di antaranya demi kebersamaan pemain dan tentu karena klausul yang tertuang dalam kontrak," ujar Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu.
"Dengan kondisi tersebut, kami saling menghormati dan kami juga menegaskan bahwa manajemen, pelatih, dan seluruh pemain PSIS akan terus berjuang menghadapi sisa pertandingan dengan semangat,” lanjutnya.
Advertisement
Optimistis Penuhi Target
Meskipun harus berjuang untuk melanjutkan sisa kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 tanpa Carlos Fortes, Yoyok tetap optimistis Tim Mahesa Jenar mampu mewujudkan targetnya finis di posisi empat besar.
"Siapa pun yang bermain, logo di dada jauh lebih tinggi daripada nama di punggung," ujar mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
"Saya minta kepada seluruh jajaran manajemen, pelatih, dan pemain PSIS yang masih bertahan, ayo berjuang bersama-sama dan jaga posisi PSIS di babak 4 besar sampai akhir musim," tambahnya.
Mesin Gol Andalan
Keputusan Fortes angkat kaki memang cukup merugikan skuad asuhan Gilbert Agius tersebut. Pasalnya, dia menjadi satu di antara tulang punggung Mahesa Jenar musim ini. Fortes sudah menyumbang 10 gol dan dua assist dari 20 pertandingan.
Jumlah tersebut membawa mantan pemain Arema FC itu memuncaki daftar penyumbang gol terbanyak PSIS Semarang di BRI Liga 1 2023/2024. Dia unggul satu gol atas Gali Freitas yang berada di bawahnya.
Nominal ini sebetulnya mengalami lonjakan yang jauh ketimbang kontribusinya pada musim pertama. Saat Fortes lebih banyak absen karena cedera, dia saat itu hanya sanggup mengukir tiga gol dan tiga assist dari 14 laga.
Advertisement
Unggahan PSIS
View this post on Instagram
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement