Bola.com, Jakarta - Tiga klub BRI Liga 1 2023/2024 akan memainkan pertandingan secara bersamaan pada pekan ke-24, Minggu (4/2/2024) pukul 15.00 WIB. Mereka adalah Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya.
Kebetulan, tiga klub dengan tradisi dan sejarah panjang itu akan berstatus sebagai tuan rumah menjamu tamunya.
Baca Juga
Advertisement
Persib dijadwalkan menghadapi Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Lalu, PSM akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Batakan, Balikpapan. Adapun Persebaya berjumpa Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dari tiga pertandingan itu, hanya duel antara Persib melawan Persis yang akan disiarkan secara langsung di Indosiar. Dua pertandingan lainnya disiarkan live streaming Vidio.
Kebetulan, tiga tim tersebut juga sama-sama sudah tidak mendapat kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir. Setelah jeda Liga 1 selama sebulan lebih, mereka tentu akan berusaha keras kembali meraih tiga poin.
Berikut ini adalah sejumlah fakta tiga tim raksasa itu berupaya mengamankan poin penuh dalam waktu yang bersamaan. Simak ulasan Bola.com berikut ini.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persib Bandung
Tim berjulukan Maung Bandung itu jadi klub dengan posisi klasemen tertinggi dibanding dengan PSM dan Persebaya. Saat ini, Persib Bandung ada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 40 angka, atau berjarak 11 poin dari Borneo FC yang ada di puncak dengan 51 angka.
Persib sempat menjalani periode positif dengan meraih kemenangan beruntun. Namun, terakhir kali mereka menang terjadi saat unggul 5-1 atas Dewa United pada 26 November 2023 atau sudah dua bulan lebih.
Setelah itu, Persib gagal menang dalam tiga laga berikutnya, bahkan tidak mencetak gol sama sekali. Itu dimulai dengan bermain imbang 0-0 melawan PSM Makassar pada 4 Desember 2023.
Mereka lalu secara mengejutkan takluk 0-2 dari Persik Kediri di kandang sendiri (10/12/2023). Tim asal Kota Kembang itu menutup tahun lalu dengan kembali bermain seri 0-0 saat melawat ke markas Bali United (18/12/2023).
Persib tentu tidak ingin terus-terusan gagal menang atau bahkan tidak mencetak gol. Mereka kali ini menjadikan Persis sebagai sasaran demi tetap menjaga posisi di papan atas, atau bahkan mendekati pemuncak klasemen Liga 1.
Â
Advertisement
PSM Makassar
Tim juara bertahan Liga 1 banyak diguncang masalah musim ini, seperti problem gaji. Mereka saat ini menduduki peringkat ke-11 dengan 29 poin. PSM Makassar juga setali tiga uang dengan Persib.
Kali terakhir Juku Eja menang terjadi saat unggul 3-1 atas Persikabo 1973 pada 23 November 2023. Setelah itu, mereka menelan hasil seri dalam tiga laga beruntun. Masing-masing ketika bersua Persib Bandung, Bhayangkara, dan Persik Kediri.
Performa PSM dengan status juara bertahan bisa dikatakan belum stabil dan masih angin-anginan. Tim Juku Eja bahkan belum pernah masuk empat besar pada musim ini.
Posisi tertinggi yang pernah mereka capai adalah peringkat keenam dan sisanya hanya menduduki peringkat belasan sepanjang musim sampai 23 pertandingan.
Dengan menghadapi Persita, PSM tentu ingin kembali ke jalur kemenangan. Apalagi, Persita saat ini sedang dalam performa yang kian menurun.
Â
Persebaya Surabaya
Nasib Persebaya malah lebih sial. Mereka kini ada di posisi ke-13 klasemen sementara dengan baru mengemas 27 poin dari 23 pertandingan. Soal performa, mereka juga tidak sedang baik dalam beberapa laga terakhir.
Tim asal Kota Pahlawan itu tidak menang dalam 10 pertandingan beruntun di BRI Liga 1 musim ini. Kali terakhir mereka menang terjadi saat Persebaya unggul 3-1 melawan Arema FC pada 23 September 2023.
Padahal, mereka masih menarget juara Liga 1. Kini, masih tersisa 11 pertandingan saja pada babak reguler, sebelum akhirnya kompetisi dilanjutkan dengan memperebutkan titel juara oleh empat tim teratas.
Persebaya akan menghadapi Bhayangkara yang ditangani pelatih Mario Gomez, pelatih berpengalaman di Liga 1. Ada juga gelandang Radja Nainggolan yang merupakan eks Timnas Belgia berdarah Indonesia.
The Guardian tampak berusaha keras bangkit mengingat kini masih di zona degradasi. Bhayangkara kini ada di posisi juru kunci alias dasar klasemen dengan hanya mengemas 15 poin dari 23 laga.
Advertisement