Pegadaian Liga 2: Finis di Posisi Buncit, PSMS Babak Belur di Fase 12 Besar

Bisa dibilang, target PSMS Medan di Liga 2 musim ini gagal total. Jangankan lolos ke semifinal, untuk bersaing di papan klasemen Grup X babak 12 besar saja mereka kesulitan.

Padahal, pada jumpa pers jelang laga melawan PSIM, sang caretaker pelatih, Legimin Raharjo ingin memberikan penutup yang manis bagi pendukung setia PSMS. Namun, hal itu tidak terwujud.

"Kami meminta maaf hasilnya enggak sesuai, kami kalah di kandang. Tapi, kami semua sudah bermain maksimal. Namun, hasilnya cukup mengecewakan," ujar Legimin Raharjo.

Legimin Raharjo mengatakan, akan ada evaluasi terhadap performa skuad PSMS sepanjang musim ini. Segala kekurangan dan pembenahan bakal dilakukan, termasuk memperbaiki sektor depan, tengah, hingga belakang.

"Mungkin nanti ada evaluasi bagi tim dan pembelajaran next bagaimana. Cuma sudah ada catatan-catatan soal lini mana yang jadi evaluasi," kata Legimin Raharjo.

Dalam duel melawan PSIM Yogyakarta, Legimin memasukkan beberapa pemain baru. Menurut dia, para pemain memiliki kualitas yang sama baiknya. Tetapi, hasil akhir tidak berpihak kepada timnya.

"Banyak pemain debutan yang dimainkan, namun intinya semua sama. Ini hanya masalah kesempatan saja, mungkin baru sekarang makanya mereka bermain. Kalau masalah kualitas, semua sama enggak ada beda,” lanjut Legimin Raharjo.

Kekecewaan juga dirasakan kapten PSMS Medan, Rachmat Hidayat. Meski begitu, mantan pemain PSS Sleman itu berharap timnya bisa menampilkan permainan terbaik di musim yang akan datang.

"Sama seperti pelatih, kami mengakhiri musim dengan kurang baik. Kami dari pemain juga minta maaf dengan hasil ini. Semoga ke depan hasilnya lebih baik," ucap Rachmat Hidayat.