Bola.com, Gianyar - Kemenangan yang diraih PSIS Semarang saat melawat ke markas Arema FC pada pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2023 menjadi momen yang spesial bagi Riyan Ardiansyah.
Rian Ardiansyah menjadi salah satu aktor penting di balik tiga poin yang dibawa pulang PSIS Semarang setelah menang dengan skor 4-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (5/2/2023) itu.
Advertisement
Dua dari empat gol tersebut disumbangkan pemain berusia 27 tahun ini. Gol pertama tercipta lewat sontekannya dari dalam kotak penalti pada menit ke-23 setelah memaksimalkan umpan silang Taisei Marukawa.
Riyan kemudian mencetak gol keduanya pada menit ke-74. Berawal dari skema serangan balik yang dilakukan PSIS Semarang, Riyan langsung melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau Julian Schwarzer.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Pujian dari Pelatih
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, melayangkan pujiannya untuk Riyan.Pemain asal Pati, Jawa Tengah, ini belum mendapatkan kesempatan bermain yang reguler di BRI Liga 1 2023/2024.
Namun, saat memperoleh kepercayaan dari pelatih, dia sukses membayarnya dengan performa yang impresif. Dua gol pada laga ini membuktikan bahwa Riyan memiliki dedikasi penuh untuk timnya.
“Saya sangat gembira dengan Riyan Ardiansyah. Sebab, dia adalah pemain yang sangat berdedikasi. Dia selalu memberikan 100 persen untuk tim meskipun tidak mendapat banyak kesempatan dari saya,” kata Gilbert dalam sesi konferensi pers pasca-pertandingan.
Advertisement
Lengkapi Kebahagiaan Riyan
Selain itu, dua golnya itu turut melengkapi kebahagiaan yang kini tengah mengelilingi pemain kelahiran 14 Mei 1996 itu. Sebab, pada Sabtu (2/2/2024) lalu, istrinya baru saja melahirkan anak pertamanya.
Namun, Riyan memutuskan tetap ikut berangkat bersama rombongan PSIS Semarang yang bertolak ke Bali. Pengorbanan inilah yang mendapatkan apresiasi spesial dari pelatih asal Malta tersebut.
“Pada Sabtu lalu, anak pertamanya lahir. Namun, dia tetap berangkat ke Bali. Ini adalah hal yang bagus. Oleh karena itu, saya merasa sangat senang dengan attitude-nya,” ujar pelatih berusia 49 tahun itu.
Target Empat Besar
Sementara itu, Riyan turut berterima kasih kepada pelatihnya itu. Dia berharap, kemenangan ini bisa membawa Mahesa Jenar terus bersaing di posisi empat besar demi target lolos ke fase championship series.
“Yang pertama saya bersyukur atas kemenangan kami pada pertandingan ini. Saya juga berterima kasih kepada Coach Gilbert karena telah memberi saya kesempatan untuk bermain,” ujarnya.
“Alhamdulillah, hasilnya kami bisa meraih kemenangan. Saya juga bisa mencetak gol. Saya harap PSIS ke depannya bisa selalu memenuhi target di empat besar dan meraih gelar juara,” tambahnya.
Advertisement