Bola.com, Surabaya - Gelandang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, tak mau kehilangan harapan untuk bisa membawa timnya selamat dari jeratan degradasi pada akhir musim nanti.
The Guardians belum benar-benar bangkit dari keterpurukan. Terkini, mereka taklukĀ 0-1 dari tuan rumah Persebaya Surabaya (4/2/2024) yang tanpa kemenangan dalam 10 laga sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Hasil tersebut membuat upaya Bhayangkara FC jadi kian sulit. Saat ini, mereka berada di posisi juru kunci dengan 15 poin, berjarak 11 angka dari Persita Tangerang di tempat aman.
"Masih ada 10 laga tersisa, tidak masalah kalah dari Persebaya. Kami akan terus berusaha," ucap Radja Nainggolan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Melewatkan Peluang Emas
Bhayangkara FC sejatinya tidak bermain jelek di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Mereka seharusnya bisaĀ mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
Nainggolan jadi salah satu yang tak beruntung. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti, diselamatkan mistar di pertengahan babak kedua.
"Sebenarnya kami ada banyak peluang untuk mencetak gol. Pada menit awal kami nyaris melakukannya," imbuhnya.
Ā
Advertisement
Pengalaman di Cagliari
Walau berada di dasar klasemen, Radja Nainggolan tetap optimistis dengan peluang timnya. Dengan 10 laga tersisa, apa pun masih bisa terjadi.
Pemain berusia 35 tahun itu mungkin mengingat kenangan saat bermain untuk CagliariĀ pada musim 2020/21. Sempat lama di zona merah, mereka bangkit di saat terakhir untuk bertahan di Serie A Italia.
"Sepak bola terdiri dari banyak episode. Namun, setiap episode selalu memiliki 'rasa' berbeda. Terpenting kami memainkan laga dengan bagus," tutupnya.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement