Bola.com, Jakarta - PSSI berencana menaturalisasi tiga penjaga gawang untuk membela Timnas Indonesia. Ketiga pemain tersebut adalah Maarten Paes, Cyrus Margono, dan Daniel Klein.
Timnas Indonesia mempunyai pemain naturalisasi di segala posisi, kecuali kiper. Beberapa penjaga gawang keturunan disarankan untuk diproses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga
Hikmah Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024: daripada Malu dan Lebih Sakit Lagi bila Dihajar Thailand di Semifinal...
Beda Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Menurut Bang Jay Idzes, Apa Tuh?
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil
Advertisement
Emil Audero yang saat ini berseragam Sampdoria sempat digadang-gadang untuk memegang paspor Indonesia. Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut enggan berganti kewarganegaraan dari Italia ke Indonesia.
Emil masih berharap bisa membela Timnas Italia. Sejauh ini, Emil Audero belum pernah sekalipun memperkuat Gli Azzurri dan lebih sering berseragam tim junior.
PSSI pun kemudian mengalihkan bidikan ketiga nama lainnya, yakni Maarten Paes, Cyrus Margono, dan Daniel Klein untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia. Berikut ini profil singkat ketiga pemain tersebut.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maarten Paes
Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Karier sepak bolanya dimulai ketika membela klub kampung halamannya, NEC Nijmegen, pada 2016-2018.
Maarten Paes berlaga 48 kali untuk FC Utrecht di berbagai kejuaraan, termasuk Eredivisie. Dia juga berkancah 18 kali untuk Jong Utrecht, tim muda FC Utrecht.
Total selama berjibaku di bawah mistar gawang FC Utrecht dan Jong Utrecht, Maarten Paes beraksi 66 kali dengan mencatatkan 12 clean sheet dan 117 kali kebobolan.
Pada awal 2022, Maarten Paes dipinjam FC Dallas untuk durasi selama setengah musim. Menunjukkan performa yang lumayan, dia dipermanenkan pada musim panas 2022 dengan biaya transfer 1 juta euro atau setara dengan Rp16,8 miliar.
Selama satu tahun setengah, Maarten Paes sudah bermain 70 kali untuk FC Dallas di berbagai kejuaraan, termasuk MLS. Dia 17 kali tidak kebobolan, namun 75 kali kemasukan.
Di level timnas, Maarten Paes total bermain 10 kali untuk Timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21 pada periode 2016-2019. Namun, dia belum pernah sekalipun bertanding untuk Belanda senior.
Sang kiper layak mendapatkan paspor Indonesia. Selain berminat membela Timnas Indonesia, Maarten Paes dikabarkan memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya, yang lahir di Indonesia pada masa Hindia Belanda
Â
Advertisement
Cyrus Margono
Cyrus lahir di New York, Amerika Serikat. Ayahnya asli Indonesia, sementara ibunya berasal dari Iran. Menimba ilmu di University of Denver Athletics, ayah Cyrus Margono bernama Johan Margono dan ibunya Sepeedeh. Dia juga mempunyai saudara kandung yaitu Armon.
Setelah bermain untuk tim sepak bola University of Denver Athletics selama setahun, Cyrus Margono pindah ke University of Kentucky (UK) Athletics.
Pada pertengahan 2015, Cyrus Margono pernah mengenyam pengalaman berharga dengan menunjukkan skill-nya di Akademi Inter Milan selama dua pekan.
Saat ini, Cyrus memperkuat klub asal Yunani, Panathinaikos, pada 30 Agustus 2021. Penjaga gawang kelahiran 9 November 2001 itu dikontrak selama tiga tahun.
Namun, Cyrus Margono tidak diprioritaskan untuk tim senior, melainkan bakal memperkuat Panathinaikos B yang berkompetisi di Super League Greece 2 atau kasta kedua Liga Yunani.
Cyrus Margono dikabarkan pernah mengurus Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM). Namun, perpindahan kewarganegaraan Cyrus Margono bukan berasal dari permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ada kemungkinan dia ingin berstatus WNI karena keinginan pribadi, dan bisa membela Timnas Indonesia. Namun, pelatih Tim Garuda, Shin Tae-yong, disebut belum melirik sang kiper.
Â
Daniel Klein
Pemain berusia 22 tahun tersebut kelahiran Heidelberg, Jerman. Dia memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Bali, sedangkan ayahnya merupakan orang Jerman.
Dia pernah menima ilmu di akademi Walldorf, sebelum akhirnya hengkang ke Hoffenheim pada Juli 2014. Setelah membela tim muda dan Hoffenheim II pada musim 2014 hingga 2021, Daniel Klein memutuskan angkat kaki dan bergabung ke Augsburg.
Saat ini, dia dipinjamkan ke klub kasta ketiga Liga Jerman, Sandhausen, pada musim panas 2023. Pada musim ini, Daniel Klein telah tampil dalam tiga pertandingan bersama Sandhausen dan menorehkan dua clean sheet, serta kebobolan satu gol.
Penampilan Klein di level klub membuatnya mendapat kesempatan memperkuat tim junior Timnas Jerman, mulai dari U-15 hingga U-19. Sejauh ini, dia telah tampil dalam 13 laga bersama tim junior Jerman.
Sayangnya, Daniel Klein belum pernah mendapat kesempatan membela Timnas Jerman. Situasi tersebut bisa membuat PSSI coba merayu Klein untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Advertisement