Sukses


BRI Liga 1: Kalah Melulu, Posisi Fernando Valente di Arema Mulai Goyah

Bola.com, Malang - Kabar kurang mengenakkan datang dari internal Arema FC. Setelah kalah 1-4 dari PSIS Semarang (5/2/2024), kursi pelatih kepala yang ditempati Fernando Valente mulai goyah.

Itu tak lepas dari evaluasi dadakan yang dilakukan manajemen Arema setelah pertandingan.

Terdengar kabar jika ada kemungkinan Fernando akan didepak. Dari lima laga terakhir, Arema hanya meraih satu kemenangan. Empat laga lainnya berujung kekalahan. Itu membuat tim Singo Edan ini kesulitan lepas dari zona degradasi. Mereka masih menempati posisi 16 dengan 21 poin. Berjarak 5 poin dari Persita Tangerang yang ada di zona aman.

Sampai saat ini, Fernando sudah 15 kali memimpin Arema FC. Hasilnya, dia memberikan lima kemenangan dan tiga hasil imbang. Sedangkan 7 laga lainnya berujung kekalahan. Jadi, baru 18 pemain yang disumbangkannya dalam 15 laga.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Menunggu Konfirmasi

Hanya saja, saat ini manajemen belum memberikan konfirmasi seperti apa nasib sang pelatih. Jika melihat dari kebiasaan yang diberlakukan Arema, pelatih akan didepak jika mengalami tiga

kekalahan beruntun. Tapi, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Saat ini, sang pelatih masih berliburKarena Arema baru menjalani latihan kembali di Malang pada Jumat (9/2/2025).

Fernando menegaskan jika saat ini dia membawa perubahan yang lebih baik di Arema.

“Semua tahu di setiap pertandingan, performa Arema meningkat. Itu terjadi sejak saya pertama datang ke sini. Namun, itu belum cukup. Karena banyak kekalahan yang kami alami,” terangnya.

3 dari 4 halaman

Beri Kesan Manis di Awal

Sebenarnya, saat pertama datang, Fernando memberi efek positif. Dia membuat Arema meraih dua kemenangan beruntun. Tapi waktu itu lawan yang dihadapi adalah dua tim lain yang ada di zona degradasi. Yakni Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Setelah itu, Arema tak pernah lagi menang secara beruntun.

Sementara, manajemen coba memenuhi permintaan sang pelatih. Seperti menambah dua assisten pelatih baru dan beberapa kali pemusatan latihan. Sayang, beberapa momen penting justru Arema menelan kekalahan. Jadi, sampai saat ini Singo Edan belum lepas dari zona degradasi.

Kini, tersisa 10 pertandingan terakhir, Arema masih punya peluang. Meskipun lawan yang dihadapi tidak mudah. Namun Fernando ingin anak buahnya kerja lebih keras di lapangan.

4 dari 4 halaman

Langganan Ganti Pelatih

Perlu diketahui, musim ini Arema sudah berganti beberapa pelatih. Awal musim mereka memakai duet I Putu Gede dan Joko Susilo. Namun, setelah empat pertandingan berjalan, Putu Gede memilih mundur. Karena belum ada kemenangan yang dipersembahkan.

Selanjutnya, tugas pelatih kepala dipegang Joko Susilo. Hasilnya tak banyak berubah. Sampai pekan 8, Arema belum meraih kemenangan dan berada di dasar klasemen. Baru di pekan 9, Fernando Valente mengambil kendali kepelatihan sehingga lima kemenangan Arema musim ini, semua diberikan oleh pelatih asal Portugal tersebut. 

Ini bukan kali pertama Arema gonta-ganti pelatih dalam satu musim. Musim lalu, empat nama yang bergantian menempati pelatih kepala Arema. Seperti Eduardo Almeida, Javier Rocha, I Putu Gede dan Joko Susilo. Hasilnya, Arema finish di urutan 12.       

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer