Bola.com, Kediri - Malut United menjadi klub termuda di antara semifinalis Pegadaian Liga 2 2023/2024. Meski begitu, klub metaforfosis dari Putra Delta Sidoarjo (PDS) ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Jika dihitung sejak PDS pentas di Liga 2 2021/2022, maka sejatinya klub ini belum seumur jagung di jagad sepakbola Indonesia. Namun musim perdana kali ini, kiprah Malut United langsung bikin decak kagum.
Baca Juga
Advertisement
Prestasi ini berkat keseriusan membangun tim. Sosok muda berbakat, Imran Nahumarury, didaulat sebagai pelatih kepala. Alan Haviludin dipercaya menggembleng kiper klub berjulukan Naga Gamalama ini.
Decak kagum muncul karena musim ini Malut United sebagai tim musafir. Mereka memainkan seluruh laga kandangnya di Stadion Madya Jakarta. Karena mereka tak bisa menggelar laga kandang di Ternate.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siapkan Stadion Jika Promosi ke Liga 1
Namun manajemen sedang membangun stadion baru di Sofifi, Ternate, untuk menyambut Malut United jika promosi ke Liga 1 musim depan. Sekarang klub berjulukan Naga Gamalama ini jadi harapan bagi publik Maluku Utara untuk melambungkan nama daerah ini.
Selama 16 tahun terakhir wilayah ini tak punya klub kebanggaan. Propinsi penghasil rempah-rempah dan nikel ini pernah memiliki Persiter Ternate yang berkiprah di kasta tertinggi Indonesia musim 2006 dan 2007. Sayang pada 2008, klub berjulukan Laskar Kie Raha ini harus tersingkir karena tak lolos verifikasi terkait finansial.
Jika Tuhan mentakdirkan lolos ke Liga 1 2024/2025, maka Malut United akan membangkitkan kembali gairah sepakbola Maluku. Malut United bakal jadi wadah talenta pesepakbola dari Ambon dan Maluku yang banyak bertebaran di klub-klub Tanah Air.
Â
Advertisement
Diperkuat Putra Daerah
Saat ini telah Malut United memberdayakan putra-putra daerah. Ada Ilham Udin Armaiyn, Rifal Lastori, Irsan Lestaluhu, Saddam Hi Tenang, Finky Pasamba, Alwi Slamat, Izmy Hatuwe, dan Rafly Selang.
Malut United juga punya tiga kiper pengalaman yakni Joko Ribowo, Ray Redondo, dan Hendra Molle. Belum lagi deretan pemain eks Liga 1 seperti Bagus Nirwanto, Rio Saputro, Donny Monim, Dedi Gusmawan, Aditya Putra Dewa, Dave Mustaine, Hari Nur Yulianto, Wawan Febrianto, dan Handra Adi Bayauw.
Di dua fase awal, Ilham Udin Armaiyn dkk. telah memainkan 18 pertandingan dengan catatan delapan kemenangan, delapan seri, dan empat kali kalah. Mereka total memasukkan 25 gol dan 17 kali kebobolan.
Sesuai jadwal semifinal nanti, Malut United akan lebih dulu menjamu Semen Padang di Stadion Madya Jakarta, 25 Februari 2024. Penggawa Malut United harus ekstrawaspada. Karena Semen Padang memiliki striker-striker tajam. Buktinya Kabau Sirah, julukan Semen Padang, telah 30 kali menjebol gawang lawan.