Bola.com, Padang - Di antara 28 kontestan Pegadaian Liga 2 2023/2024 hanya dua klub yakni, Deltras dan Semen Padang, merupakan eks Galatama. Namun takdir Semen Padang lebih baik, karena mereka melaju ke babak semifinal.
Pada leg pertama nanti, Semen Padang akan lebih dulu melawat ke markas Malut United di Stadion Madya Jakarta, 25 Februari mendatang. Tiga berikutnya, giliran Semen Padang menjamu Malut United di Stadion H. Agus Salim.
Baca Juga
Advertisement
Babak ini jadi penentuan masa depan dan kesempatan bagi kedua tim untuk promosi ke Liga 1 2024/2025 depan. Tampaknya sangat menarik mengupas jejak rekam prestasi dan peluang tim berjulukan Kabau Sirah ini.
Di ibukota Sumatra Barat selain Semen Padang ada juga klub Perserikatan PSP. Namun kini tinggal klub milik BUMN ini menjadi kebanggaan dan harapan publik Minang pentas di kasta tertinggi Tanah Air.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pamor Sumbar
Wajar pula bila pamor Semen Padang lebih bagus ketimbang PSP. Karena sejak berkiprah di Galatama, Semen Padang memang sarat prestasi. Mereka pernah menyabet gelar juara Piala Galatama 1992.
Sebagai konsekuensinya, Sementara Padang pun jadi wakil Indonesia tampil di Piala Winners Asia 1993. Di level ini, mereka sukses menembus babak perempatfinal.
Namun sejak penyatuan kompetisi Perserikatan dan Galatama pada 1994 pamor Semen Padang naik turun. Mereka baru unjuk gigi lagi, ketika menjuarai Liga Primer Indonesia 2012.
Sekali lagi, konsekuensinya Sementara Padang berhak beraksi di Piala AFC. Lagi-lagi pula, mereka melangkah sampai perempatfinal. Sebuah prestasi yang jarang bisa dilakukan klub-klub dari Indonesia.
Advertisement
Perjalanan Menuju Semifinal
Demi memulihkan lagi harkat sepak bola Minang, manajemen menunjuk legenda klub Delfiadri sebagai pelatih kepala. Musim ini, Semen Padang menjadi juara grup pada dua fase penyisihan awal.
Dari 18 pertandingan, tim ini punya rekor fantastis dengan 10 kali menang, tujuh seri, dan hanya sekali kalah. Satu-satunya kekalahan diderita saat tandang ke Persiraja dengan skor tipis 1-0 pada putaran pertama.
Untuk memperkuat gawang, Semen Padang memulangkan Fakhrurozi Quba yang pernah jadi kiper Persiraja, PSS Sleman, dan Madura United.
Pemain Berpengalaman
Tampaknya penyerang Malut United harus bekerja keras, karena Semen Padang punya bek kuat seperti Risna Prahalabenta, Agus Nova, Syaiful Ramadhan, dan Min Kyu-Kim asal Korsel.
Semen Padang juga punya gelandang dan penyerang andal seperti Fandi Eko Utomo, Arsyad Yusgiantoro, Vivi Asrizal, Genta Alparedo, dan Kenneth Ngwoke asal Ghana.
Advertisement