Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sudah kembali ke jalur kemenangan setelah meraih tiga poin pekan lalu. Mereka menang 1-0 atas Bhayangkara FC pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (4/2/2024).
Gol tunggal pertandingan ini dicetak oleh striker Paulo Henrique pada menit ke-54. Hasil ini sekaligus mengakhiri rekor tak pernah menang Persebaya Surabaya dalam 10 pertandingan sebelumnya secara beruntun.
Baca Juga
Prediksi Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Kembalinya Rizky Ridho ke Gelora Bung Tomo
Siaran Langsung Big Match BRI Liga 1 Persebaya vs Persija Matchweek 11 Pekan Ini di Vidio
Pasang Surut Karier Marselino Ferdinan: Tumbuh di Persebaya, Berkelana ke Eropa, hingga Beri Kontribusi Besar untuk Timnas Indonesia
Advertisement
Secara permainan, Persebaya sebenarnya belum lancar dalam membangun serangan. Sebab, banyak distribusi bola dari lini tengah ke lini serang yang mampu dipatahkan Bhayangkara. Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyebut timnya tetap perlu evaluasi.
"Kami semua sudah memiliki ekspektasi untuk menang. Tetapi kami tidak bisa bersantai, kami masih harus bekerja keras, masih banyak yang harus kami evaluasi dari permainan anak-anak," kata pelatih anyar Persebaya Surabaya itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Ada Catatan untuk Beberapa Pemain
Paul Munster menjelaskan dari pertandingan melawan Bhayangkara, beberapa pemain asuhannya masih ada yang kurang tepat mengambil keputusan.
“Tidak hanya Toni Firmansyah, beberapa pemain seperti Robson Duarte juga. Mereka kurang tepat mengambil keputusan dan jika mereka bisa memanfaatkan transisi itu bisa membuat skor lebih baik lagi,” imbuhnya.
Paul Munster memiliki catatan mengenai permainan Toni Firmansyah, gelandang muda yang kini juga sedang membela Timnas Indonesia U-20. Toni dinilai sebagai pemain yang potensi untuk masa depan Persebaya Surabaya.
“Kami belum lama bertemu, tapi sempat berbicara agar dia bisa mengerti bagaimana dia harus bermain dengan skema tim, dia memang butuh waktu. Dan saya suka dia, dia pemain muda yang memiliki potensi, dia bisa berkembang,” ujar Munster.
Advertisement
Kemenangan Perdana dalam 4 Bulan
Hasil kontra Bhayangkara FC itu jadi kemenangan perdana buat Paul Munster sebagai pelatih Persebaya Surabaya sejak bergabung pada 4 Januari 2024 atau tepat sebulan lalu.
Sebelumnya, tim asal Kota Pahlawan itu tidak menang dalam 10 pertandingan beruntun di BRI Liga 1 musim ini. Kali terakhir mereka menang terjadi saat Persebaya unggul 3-1 melawan Arema FC pada 23 September 2023.
Artinya, Persebaya sudah empat bulan lebih tidak merasakan tiga poin. Bahkan, rentetan hasil tanpa kemenangan itu dilewati sejak putaran pertama hingga memasuki putaran kedua, juga termasuk telah mengalami pergantian tahun.
Target Juara Tetap Dicanangkan
Tim asal Kota Pahlawan itu masih menarget juara Liga 1. Dan kini, masih tersisa 11 pertandingan saja di babak reguler sebelum akhirnya kompetisi dilanjutkan dengan memperebutkan titel juara oleh empat tim teratas.
“Setiap orang sudah melakukan tugasnya dengan baik. Penting bagi kami untuk tetap berjuang keras. Kami memang clean sheet, tapi masih banyak hal yang perlu diperbaiki,” ucap Paul Munster.
Persebaya Surabaya kini menduduki posisi ke-12 klasemen sementara. Mereka mengoleksi 30 poin dalam 24 pertandingan yang telah dilakoni musim ini.
Advertisement