Bola.com, Bangkalan - Pelatih Madura United, Mauricio Souza mengaku antusias dengan kehadiran video assistant referee (VAR) di BRI Liga 1.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, awalnya menargetkan penerapan VAR di BRI Liga 1 pada Februari 2024. Namun, karena beberapa sebab, penggunaannya terpaksa ditunda.
Baca Juga
Advertisement
VAR sendiri dipastikan bakal dipakai di akhir kompetisi musim ini. Championship series dianggap momen yang pas untuk menggunakan teknologi terbaru ini.
PT LIB memang merancang format baru untuk gelaran BRI Liga 1 2023/24. Mereka menerapkan babak lanjutan yang melibatkan empat tim teratas dari klasemen liga.
"VAR akan membawa dampak positif di liga. Itu kalau orang yang mengurus VAR, juga baik," ucap Souza.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meningkatkan Kualitas Liga
Pria asal Brasil itu menilai VAR akan mengubah wajah sepak bola Indonesia. Salah satunya yakni meningkatnya kualitas kompetisi dengan berubahnya gaya bermain klub-klub kontestan.
"Ini pertandingan liga terlalu banyak berhenti. Setiap momen jatuh selalu minta tim medis ke lapangan. Namun, wasit tidak kasih tambahan waktu," keluhnya.
"Kalau sudah ada VAR di liga, pertandingan akan berhenti. Wasit juga akan kasih tambahan waktu dengan tepat," imbuh Souza.
Advertisement
Selamatkan Marwah Sepak Bola
Penggunaan VAR yang tepat dianggap Souza bakal mengurangi hal-hal kotor di dunia sepak bola. Salah satunya menarik jersei lawan dalam momen tertentu.
"Banyak hal terjadi di pertandingan bisa berhenti karena dibantu VAR. Mau di mana pun di dunia, dia kasih kebenaran untuk sepak bola," tegasnya
"Saya pikir dengan VAR, kesalahan itu tak akan banyak terjadi lagi. Saya ingin VAR secepat mungkin setidaknya di akhir kompetisi," tutup Souza.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement