Bola.com, Jakarta - Bek RANS Nusantara, Angelo Meneses memberikan kesan pertamanya berkarier di Indonesia. Pemain asal Portugal itu direkrut The Prestige Phoenix pada awal kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Bek berusia 30 tahun itu membeberkan cerita menarik awal mula hijrah ke Indonesia. Angelo Meneses tak pernah menduga dirinya bisa bermain untuk RANS Nusantara. Sebab, tawaran itu datang secara tiba-tiba.
Advertisement
Ketika itu, Angelo Meneses masih berseragam SC Covilha, klub yang berkompetisi di Liga 2 Portugal pada musim 2022/2023. Setelah Covilha terdegradasi ke Liga 3, barulah pemain kelahiran 3 Juli 1993 itu menerima pinangan RANS Nusantara.
"Itu terjadi pada tahap yang tidak terduga. Tampaknya ketika keadaan menjadi buruk, peluang baik akan muncul. Saya menerima kontak pertama bahkan sebelum kejuaraan berakhir, dari seorang pengusaha dan kemudian dari pelatih Eduardo Almeida, dan saya langsung tertarik," ujarnya seperti dilansir dari Flashscore.pt.
"Namun, saya meminta waktu untuk fokus pada sisa pertandingan di Covilha, yang mana itu sangat penting. Sayangnya, kami tidak dapat menghindari degradasi, dan segera setelah kejuaraan berakhir, orang-orang kembali mendesak agar kami menyetujui kesepakatan dengan RANS Nusantara," sambungnya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waktu yang Tepat
Pemain berpostur 189 cm itu mengaku banyak mendapatkan informasi tentang negara, budaya, dan sepak bola Indonesia dari mantan pemain Arema FC, Sergio Silva. Kebetulan, Angelo dan Sergio bersahabat baik.
"Saya sudah mengetahui beberapa hal tentang negara, budaya dan kejuaraan, karena teman saya Sergio Silva bermain di sana. Tapi, tentu saja, saya mencoba mencari tahu lebih jauh. Saya sangat tertarik untuk pergi, terutama karena itu adalah sesuatu yang saya cari pada tahap karier saya saat ini," tuturnya.
"Saya berada pada usia yang tepat untuk keluar dan setelah mendapat masukan, saya akhirnya menerima lamaran tersebut," tambah dia.
Namun, ada perbedaan kualitas yang mencolok antara sepak bola Portugal dan Indonesia? Apa saja?
"Secara profesional, jelas jauh dari apa yang kita temukan di Portugal. Tidak mudah untuk menyamai tingkat profesionalisme kita," ucap Angelo Meneses.
"Di Liga 2 kami mungkin tidak dibayar sebanyak itu, tapi kami punya kondisi latihan, lapangan yang bagus. Itu kejutan pertama di Indonesia. Kondisi pelatihan dan profesionalisme rekan-rekannya juga berbeda," lanjutnya.
Â
Advertisement
Sisi Positifnya
"Namun ada hal lain yang membuat Anda sangat senang berada di Indonesia. Misalnya, punya kemungkinan pergi ke stadion dan menampung 30-40 ribu orang di tribune. Di Portugal, hal ini hanya terjadi di liga dan hanya di beberapa pertandingan," terangnya.
"Jika Anda pemain Liga 2 atau Liga 3, Anda tidak memiliki opsi itu dan ini membuat Anda merasa lebih seperti seorang pemain. Lalu Anda akan lebih diakui karena mempunyai banyak sekali penggemar,".
"Benfica memiliki dua juta pengikut di Instagram, di sini tim terbesar memiliki enam juta. Dengan kata lain, jika Anda adalah pemain di tim besar, Anda mencari nafkah sebagai seorang superstar," katanya sembari tertawa.
Â
Pemain Indonesia Suka Berlari
Kendati belum lama berkiprah di Liga 1, Angelo Meneses sudah paham bagaimana karakter permainan sepak bola Indonesia. Menurutnya, para pemain lokal senang bekerja dan berlari. Namun, kurang terlatih dalam hal taktik.
"Mereka suka bekerja, berlari dan saya tidak punya alasan untuk mengeluh. Saya pernah mendengar laporan bahwa orang lanjut usia tidak terlalu suka bekerja, namun saya tidak punya alasan untuk mengeluh," tandasnya.
"Ada beberapa pemain yang berkembang, mereka cepat dan gesit, namun sangat kurang berlatih. Anda bisa melihatnya pada tingkat taktikal. Merupakan sebuah petualangan bermain di liga ini karena mereka sangat lemah dalam taktik,".
"Anda bisa saja memimpin 1-0 dan pada menit ke-90 dua bek sayap Anda bermain melebar, para gelandang berada di depan dan Anda mengalami kesulitan dalam transisi. Ini adalah laga-laga yang penting, di mana sepertinya Anda selalu tidak tenang. Tapi kemudian Anda beradaptasi dan bahkan menjadi bersemangat dengan hal tersebut," ungkap Anglelo.
Â
Advertisement
Ucapan Terima Kasih
Adaptasi cepat di Liga Indonesia dibuktikan Angelo Meneses dengan catatan dua gol plus dua assist dari 18 laga pada musim ini. Yang pasti, pemain kelahiran Vila Nova de Famalicao, Portugal itu merasa enjoy berada di Indonesia.
Angelo Meneses juga berterima kasih kepada sang pelatih, Aduardo Almeida atas kesempatan yang diberikan untuk bergabung dengan RANS Nusantara. Bagi Angelo, Almeida adalah sosok pelatih yang hebat.
"Saya sangat menikmati bekerja dengan Pak Eduardo Almeida. Beliau adalah seseorang yang sangat saya syukuri atas kesempatan yang beliau berikan kepada saya untuk datang ke Indonesia," bebernya.
"Dia adalah orang yang luar biasa dan pelatih yang hebat, yang tahu segalanya tentang sepak bola Indonesia," pungkas Angelo.
Posisi RANS Nusantara di BRI Liga 1 2023/2024
Advertisement