3 Kelemahan Vietnam yang Harus Dimanfaatkan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026

Salah satu penyebab kegagalan Timnas Vietnam pada ajang Piala Asia 2023 salah satunya bersumber pada kualitas kebugaran. Hal itulah yang setidaknya diakui sang juru taktik, Philippe Troussier.

Pelatih asal Prancis itu mengatakan, anak asuhnya hanya bisa menjaga intensitasnya tetap tinggi selama 60 hingga 70 menit. Artinya, Vietnam masih belum mampu mempertahankan intensitas itu hingga akhir laga.

Padahal, gaya permainan yang diterapkan Philippe Troussier sangat bertumpu pada intensitas tinggi. Ketika tidak menguasai bola, pemain harus tetap bergerak agar bisa menghalau serangan lawan.

Sebelum lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, anak asuh Philippe Troussier bisa dibilang tak baik-baik saja. Mereka dihantui catatan rekor yang kurang memuaskan selama beberapa laga terakhir.

Di Piala Asia 2023, Vietnam harus menelan tiga kekalahan melawan Jepang (2-4), Indonesia (0-1), dan Irak (2-3). Sebelumnya, mereka juga sempat digebuk Kirgizstan (1-2) pada pertandingan uji coba.

Adapun pada dua pertandingan awal Kualifikasi Piala Dunia 2026, The Golden Star sempat takluk 0-1 dari Irak. Mereka sebelumnya memang berhasil menang dua gol tanpa balas atas Filipina.

Selain itu, mereka sempat kalah tiga kali beruntun melawan raksasa-raksasa Asia, yakni Korea Selatan (0-6), Uzbekistan (0-2), dan China (0-2).

Salah satu karakter yang kerap diperlihatkan Timnas Vietnam saat berjumpa Indonesia ialah permainan keras dan kasar dari para pemainnya. Saat terakhir kali berjumpa di Piala Asia 2023, hal yang sama masih juga terlihat.

Efek dari permainan semacam ini memang sering memakan korban. Pada pertemuan terakhir, Le Pham Thanh harus diusir oleh wasit karena mendapatkan dua kartu kuning. Padahal, pemain ini baru memulai laga pada babak kedua.

Para pemain Vietnam yang sering bermain kasar dan mudah terpancing emosinya inilah yang mesti dieksploitasi oleh skuad asuhan Shin Tae-yong pada saat berjumpa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.