Bola.com, Jakarta Manajemen PSIS Semarang bergerak cepat untuk memagari salah satu pemain andalannya, Paulo Gali Freitas. Pemain asing asal Timor Leste ini sempat mendapat banyak godaan sebelum kontraknya diperpanjang.
Gali Freitas memang menjadi salah satu pemain yang punya peran penting di lini tengah PSIS Semarang di BRI Liga 1 2023/2024. Kontribusinya sebagai juru gedor Mahesa Jenar terhitung luar biasa.
Baca Juga
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Mengenal Pemain Eks Lazio dan AS Roma yang Diincar PSIS: Bek Tangguh Jebolan Timnas Argentina
Advertisement
Sejauh ini, Gali sudah menyumbangkan sembilan gol dan empat assist dari total 23 penampilannya. Koleksi golnya hanya kalah dari Carlos Fortes. Namun, striker asal Portugal yang sudah menyumbang sepuluh gol ini memutuskan hengkang.
Dengan kata lain, pemain bernomor punggung 17 itu berstatus sebagai kolektor gol terbanyak PSIS Semarang. Mahesa Jenar pun akhirnya menyodorkan perpanjangan kontrak selama dua tahun hingga 2026.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Godaan dari Luar Negeri
Sebelum memutuskan untuk menekan kontrak baru bersama PSIS Semarang, winger yang telah mengoleksi sembilan caps bersama Timnas Timor Leste itu sebetulnya sempat mendapatkan banyak godaan dari klub-klub lainnya.
Direktur Keuangan PSIS, Swasti Aswagati, mengakui bahwa godaan semacam ini menjadi tantangan bagi pihak manajemen. Apalagi, tawarannya tidak hanya datang dari Indonesia, tetapi juga klub-klub luar negeri.
“Prosesnya butuh perjuangan juga sama seperti Dewangga kemarin. Banyak klub yang menggoda Gali, baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Swasti.
“Alhamdulillah, antara PSIS Semarang dan Gali saat ini sudah sepakat dan akan bekerja sama kontrak secara profesional hingga tahun 2026,” ia menambahkan.
Advertisement
Mantap Ingin Bertahan
Selain itu, alasan lainnya yang mendorong PSIS Semarang memberikan perpanjangan kontrak jangka panjang juga tak terlepas dari sikap Gali Freitas yang selama ini mantap bertahan di tengah godaan.
Gali mengaku bahagia dan nyaman bermain bersama tim asal Kota Atlas itu. Itulah yang membuat pemain ini cukup spesial dan mendapatkan tempat di hati para pendukung Mahesa Jenar.
“Gali hatinya juga di PSIS Semarang, sehingga PT Mahesa Jenar Semarang tak ragu untuk menyodorkan perpanjangan kontrak selama dua tahun,” ujar Swasti.
Sempat Diremehkan
Awal mula kedatangan pemain yang dijuluki ‘Wonderkid Abadi’ ini memang tak sepenuhnya disambut positif. Sebab, ada banyak keraguan yang mengiringi keputusan PSIS merekrut Gali Freitas.
Latar belakangnya yang berasal dari Liga Timor Leste memang menimbulkan pandangan sinis. Namun, Gali akhirnya bisa membuktikan kapasitasnya sebagai pemain Asia Tenggara yang paling bersinar di BRI Liga 1 2023/2024.
Advertisement