Bola.com, Semarang - Agen yang menaungi Paulo Gali Freitas, Aggy Eka Ressy, mengisahkan cerita-cerita di balik proses negosiasi perpanjangan kontrak pemainnya itu bersama PSIS Semarang.
Aggy Eka Ressy menceritakan, salah satu alasan terkuat yang membuat Gali Freitas bersedia menerima sodoran kontrak baru dari PSIS Semarang ialah loyalitas pemain asal Timor Leste tersebut.
Baca Juga
Advertisement
“Jadi, Gali Freitas ini anak yang luar biasa. Loyalitasnya untuk PSIS Semarang sangat tinggi. Dia tanpa pikir panjang, tanpa pikir dua kali, untuk memperpanjang kontraknya,” kata Aggy dikutip dari kanal YouTube PSIS Semarang.
Dengan perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun ini, pemain yang menggunakan nomor punggung 17 itu akan melanjutkan masa baktinya bersama skuad Mahesa Jenar hingga tahun 2026.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ogah Diajak Pindah
Aggy pun membocorkan sedikit rahasia yang sempat terjadi sebelum proses perpanjangan kontrak ini terjadi. Pemilik agensi Ressy Enterprise itu pernah menggoda Gali untuk pindah klub lainnya tahun depan.
Namun, godaan yang sempat dilancarkan oleh sang agen ditolak Gali secara mentah-mentah. Hati pemain Timnas Timor Leste itu tetap tak goyah untuk bertahan bersama skuad Mahesa Jenar.
“Sebelumnya, nyuwun sewu, Pak Yoyok, dulu pernah saya godain. ‘Sudah, Gali, kita pindah saja tahun depan’. Tapi, dia tidak mau. Gali tetap bersikeras tidak mau,” ujar Aggy.
Advertisement
Wujud Balas Budi
Menurut Aggy, keputusan Gali untuk bertahan juga tak terlepas dari bentuk balas budi sang pemain. Sebab, pemain yang akrab dengan julukan ‘Wonderkid Abadi’ itu ingin mengabdi kepada klub yang melambungkan namanya di BRI Liga 1.
“Katanya, dia ingin di sini dahulu. Apa pun keadaannya, baik itu susah maupun senang, saya harus ingat dengan klub yang membantu saya pertama kali bermain di Liga Indonesia,” kata Aggy.
“Jadi, loyalitasnya memang luar biasa. Mungkin inilah yang membedakan Gali dengan pemain-pemain lainnya yang dahulu bermain di PSIS Semarang,” ia melanjutkan.
Beri Kontribusi
Gali Freitas memang menjadi salah satu pemain yang punya peran penting di lini tengah PSIS Semarang di BRI Liga 1 2023/2024. Kontribusinya sebagai juru gedor Mahesa Jenar terhitung luar biasa.
Sejauh ini, Gali sudah menyumbangkan sembilan gol dan empat assist dari total 23 penampilannya. Koleksi golnya hanya kalah dari Carlos Fortes. Namun, striker asal Portugal yang sudah menyumbang sepuluh gol ini memutuskan hengkang.
Dengan kata lain, pemain bernomor punggung 17 itu berstatus sebagai kolektor gol terbanyak PSIS. Mahesa Jenar pun akhirnya menyodorkan perpanjangan kontrak selama dua tahun hingga 2026.
Advertisement