Bola.com, Denpasar - Pencoblosan Pemilu 2024 yang bertepatan dengan Valentine sudah dilakukan pada Rabu (14/2/2024). Seluruh masyarakat yang terdaftar pada DPT, berhak memberikan suaranya untuk menentukan masa depan Indonesia dalam lima tahun kedepan.
Sejumlah pemain Bali United ikut mencoblos untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta wakil rakyat di parlemen. Misalnya bek kanan Tim Serdadu Tridatu, I Made Andhika Wijaya, yang memilih di Banjar Ketapian Kelod, Denpasar.
Baca Juga
Advertisement
Lalu ada Ilija Spasojevic yang memilih di TPS 20 Kerobokan yang bertempat di SDN 2 Kerobokan, Kuta Utara. Kebetulan, penyerang Bali United itu sudah menjadi Waga Negara Indonesia, dan memiliki KTP di Kerobokan.
Spaso berganti kewarganegaraan menjadi WNI pasca ia naturalisasi pada 2018 lalu. Pemilu 2024 ini menjadi yang pertama kalinya untuk Spasojevic, karena edisi 2019 belum menentukan pilihan.
Pemain berusia 36 tahun itu tiba di TPS 20 Kerobokan Sekitar pukul 11.04 WITA. Ia datang mengendarai sepeda motor bersama sang istri. Selain Ilija Spasojevic, di TPS ini juga ada Miranda Cugurra yang merupakan istri pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Kebingungan
Spaso setelah pencoblosan mengaku senang bisa ikut memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024. Namun ia juga sempat kebingungan saat pencoblosan.
"Ini pemilu pertama saya sebagai WNI. Waktu saya masih berstatus sebagai warga negara Montenegro, saya belum pernah memilih. Saya selalu ada di luar negeri karena bermain di klub sana," bebernya.
"Tadi masih bingung, saya sampai beritanya ke petugas yang berjaga (KPPS). Apalagi banyak surat suara dan nama-namanya. Tetapi sekarang sudah paham dan nanti kalau ada pemilu, saya lebih untuk mencoblos," tambahnya.
Advertisement
Harapan Spasojevic
Spaso pun menilai partisipasi masyarakat untuk pemilu kali ini sangat penting. "Walaupun saya sebagai pesepakbola dan fokus utama adalah bermain di lapangan serta karier saya, tetapi sebagai WNI saya percaya pemilu penting."
"Ini jadi tanggung jawab kita semua. Saya menghargai dan menghormati proses demokrasi. Itu sebabnya saya ikut nyoblos," tegasnya.
Ia pun berharap siapapun yang menjadi presiden nanti, bisa memimpin Indonesia dengan baik. Termasuk peduli terhadap urusan sepak bola yang merupakan mata pencahariannya serta pemain-pemain lain di Indonesia.
"Tentu yang paling penting adalah sepak bola Indonesia bisa semakin maju. Beberapa tahun saya ada disini dan menjadi WNI, saya melihat persepakbolaan Indonesia semakin maju dan semoga lebih maju lagi," ujarnya.
Masih Ingin Bela Timnas Indonesia
Untuk harapan pribadi, Spaso masih berambisi untuk bisa membela Timnas Indonesia. Apalagi sekarang Tim Garuda sedang krisis penyerang.
"Kalau soal penyerang yang cocok, saya tidak bisa menjawabnya. Itu tergantung dari pelatih memilih penyerang mana yang cocok dengan gaya permainan Timnas Indonesia. Tetapi kalau keinginan, saya selalu siap jika dipanggil lagi ke Timnas Indonesia," tutupnya.
Advertisement