Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menginstruksikan pelatih Shin Tae-yong bergerilya ke Eropa mencari pemain diaspora untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia. Satu nama muncul ke permukaan untuk dinaturalisasi, yakni Ole Romeny.
Timnas Indonesia mengalami krisis di lini depan. Ketika tampil di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong memainkan Rafael Struick sebagai penyerang. Padahal, posisi ideal Struick adalah winger kiri.
Baca Juga
Advertisement
Tim Garuda sebenarnya memiliki striker lokal untuk menghuni pos di lini depan, yakni Dimas Drajad, Hokky Caraka, Dendy Sulistyawan, dan Ramadhan Sananta. Namun, performa nama-nama tersebut masih belum membuat STY puas.
Erick Thohir pun meminta Shin Tae-yong berburu striker berkualitas di Eropa yang memiliki darah Indonesia dan bisa dinaturalisasi. Nantinya, pemain tersebut untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Sekarang, Shin Tae-yong saya minta ke Eropa untuk memetakan lagi pemain naturalisasi, apakah untuk posisi di lini depan," ujar Erick Thohir dalam YouTube tvOneNews.
Nama Ole Romeny kemudian muncul kepermukaan untuk dinaturalisasi demi bisa membela Timnas Indonesia. Lantas, siapa Romney? Berikut ini profilnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Garis Keturunan
Pemain bernama lengkap Ole ter Haar Romeny tersebut dikabarkan memiliki garis keterunan Indonesia dari sang ibu. Menurut akun Instagram @futboll.indonesiaa, nenek Romeny dari pihak ibu kelahiran Medan, Sumatra Utara.
"Romeny dan keluarga nya merupakan orang asli Belanda tapi. Neneknya lahir di Medan, Sumatra Utara," tulis akun @futboll.indonesiaa.
Lahir di Nijmegen, Belanda pada 20 Juni 2000, Ole Romeny menimba ilmu di akademi sepak bola DVOL, Lent pada usia 8 tahun. Setelah memperkuat DVOL pada 2005 sampai 2011, Romeny kemudian pindah ke NEC Nijmegen.
Dia pun kemudian dipercaya memperkuat tim senior NEC pada 19 Januari 2018. Memperkuat NEC Nijmegen dari 2017 sampai 2022, sang pemain tampil dalam 77 laga, mencetak 12 gol, dan delapan assist.
Selain NEC, Ole Romeny pernah dipinjamkan ke Willem II pada 2020 hingga 2021, membela Emmen pada 2022 sampai 2023, dan sejak Juni 2023 bergabung ke FC Utrecht.
Advertisement
Striker Ideal
Memiliki postur hingga 185cm, Ole Romeny diyakini bakal menjadi striker ideal bagi Timnas Indonesia. Dia bisa mencetak gol melalui sundulan dengan memanfaatkan umpan-umpan lambung dari winger lincah Tim Garuda.
Selain itu, Romeny disebut memiliki keunggulan dalam melepaskan tembakan akurat serta penyelesaian akhir mumpuni. Atribut itu pun terlihat dari jumlah gol yang dikoleksi Ole Romeny di level klub.
Menurut data Transfermarkt, Romeny telah mendulang 39 gol dan 15 assist dari 177 pertandingan diseluruh ajang di level klub. Dari 39 gol tersebut, 12 di antaranya ditorehkan bersama NEC Nijmegen, 14 gol dengan seragam FC Emmen.
Selain itu, dia mencetak 10 gol ketika membela NEC Nijmegen U-19, satu gol bersama FC Utrecht, dan dua gol dengan NEC Nijmegen U-21. Dengan kemampuan yang dimiliki, kehadiran Ole Romeny bakal mendongkrak ketajaman di lini depan Tim Garuda.
Pernah Bela Timnas Belanda Level Usia
Ole Romeny tercatat pernah membela Timnas Belanda level usia. Menurut data Transfermarkt, Romeny pertama kali mendapat kesempatan membela Belanda U-15 pada 13 November 2014.
Dia kemudian memperkuat Timnas Belanda U-18 pada 23 Maret 2018, membela Timnas Belanda U-19 pada 5 September 2018, dan Timnas Belanda U-20 pada 15 November 2019.
Secara keseluruhan, dia telah mencatatkan sembilan caps dan mencetak satu gol bersama Timnas Belanda level usia. Namun, dia belum pernah sekalipun bertanding untuk Belanda senior.
Advertisement