Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sudah empat kali mendapati pemainnya menerima kartu merah di BRI Liga 1 2023/2024.
Menariknya, itu hanya terjadi akibat pelanggaran dua pemain saja, yakni bek kanan Catur Pamungkas dan bek kiri Reva Adi Utama.
Baca Juga
Advertisement
Catur mendapat kartu merah langsung dalam dua pertandingan, yakni melawan Persija Jakarta (30/7/2023) dan Dewa United (30/9/2023). Keduanya terjadi saat Persebaya melakoni partai tandang.
Sedangkan Reva, kali pertama mendapat kartu merah saat melawan Persik Kediri (27/10/2023). Di laga itu, Persebaya babak belur dihajar 0-4. Reva mendapat dua kartu kuning sebelum diusir wasit dalam laga tersebut.
Momen kedua terjadi saat Persebaya menang 1-0 atas Bhayangkara FC pada pekan ke-24 lalu (04/02/2024).
Reva Adi Utama dan Sani Rizki yang diusir oleh wasit sehingga harus meninggalkan lapangan lebih cepat momen itu terjadi pada menit ke-81.
Penyebabnya, dua pemain itu sempat terlibat cekcok yang berujung pada keduanya saling pukul. Wasit yang melihatnya tidak berpikir lama untuk mengeluarkan kartu merah yang berdampak pada larangan bertanding Reva dan Sani di laga selanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arahan Paul Munster
Paul Munster, telah berbicara kepada para pemainnya untuk lebih berhati-hati di lapangan. Sebab, tingkah konyol berujung kartu merah akan merugikan Persebaya dalam situasi tertentu.
“Ya, saya sudah berbicara dengan para pemain mengenai disiplin. Disiplin, seperti yang Anda tahu, adalah sesuatu sangat tinggi dalam harapan saya,” ungkap Munster.
“Jadi, jelas kecewa dengan situasi terakhir dengan Reva. Saya sudah berbicara dengannya dan semua pemain tahu bahwa mereka harus lebih disiplin dalam situasi seperti ini,” imbuh pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.
Advertisement
Soal Kehilangan Reva
Situasi itu membuat Reva harus absen saat Persebaya bertandang ke markas Persita Tangerang di pekan ke-25 (23/2/2024). Ini tentu menjadi kerugian karena Reva adalah kapten yang mampu memimpin rekan-rekannya.
Namun, pelatih Persebaya, Paul Munster, memandang situasi ini dari sudut pandang berbeda. Dia tidak merasa kehilangan. Absennya Reva justru jadi kesempatan untuk para pemain lain bisa mendapatkan menit bermain.
“Tidak, ini sebuah peluang. Ini adalah kesempatan bagi pemain lain untuk memanfaatkannya. Seperti yang selalu saya katakan, akan ada momen saat Anda memanfaatkan peluang dan terserah kepada pemain berikutnya yang akan memanfaatkannya,” ungkap Munster.
Sosok Pengganti
Persebaya masih memiliki stok bek kiri yang bisa dioptimalkan dalam bekerja di pertandingan. Ada Mikael Alfredo Tata, bek kiri pinjaman dari Arema yang sudah bergabung Bajul Ijo sejak memasuki putaran kedua.
Sejauh ini, bek berusia 19 tahun itu sudah tampil dalam dua pertandingan yang semuanya berakhir seri 1-1.
Penampilan pertama terjadi saat Reva harus absen melawan Persis Solo (13/12/2024). Lalu, Tata tampil sebagai pengganti Reva yang cedera saat pertandingan berlangsung kontra Persikabo 1973 (17/12/2024).
Persebaya kini berada di posisi ke-12 dengan raihan 30 poin dari 24 pertandingan. Terdekat, mereka akan melakoni dua pertandingan tandang secara beruntun pada pekan ke-25 dan ke-26, masing-masing melawat ke markas Persita Tangerang (23 Februari) dan PSM Makassar (28 Februari).
Advertisement